
“Setan Merah' Buyarkan Harapan Hotspur
Berselebrasi I Gelandang MU, Bruno Fernandes (tengah) berselebrasi saat pertandingan Liga Inggris antara Manchester United versus Tottenham Hotspur di Old Trafford, Manchester, Inggris, Kamis (20/10) dini hari WIB. “Setan Merah” menang 2-0 atas Hotspur.
Foto: Oli SCARFF / AFPLONDON - Manchester United memberikan pukulan terhadap harapan Tottenham Hotspur bersaing merebut gelar Liga Inggris. Klub berjuluk "Setan Merah" itu menang 2-0 di Old Trafford, Kamis (20/10) dini hari WIB. Hasil pertandingan lain, kebangkitan Liverpool berlanjut dengan kemenangan 1-0 atas West Ham.
Catatan kemenangan Chelsea berakhir dengan hasil imbang 0-0 di kandang Brentford. Hasil tersebut membuat Newcastle terpaut dua poin dari posisi empat besar dengan kemenangan 1-0 atas Everton.
MU kini hanya terpaut satu poin dari tempat Liga Champions dan bisa melompati Chelsea ketika kedua tim bertemu di Stamford Bridge, Sabtu. Penampilan saat menang atas Tottenham adalah yang paling mengesankan sejak MU dilatih Erik ten Hag.
"Kami memiliki beberapa penampilan yang sangat bagus, seperti melawan Liverpool dan Arsenal, tetapi ini pertandingan yang kami dominasi dari awal hingga akhir. Kami benar-benar bagus," ujar Ten Hag. "Saya memberi tahu tim bahwa pertandingan ini sangat menyenangkan untuk ditonton," sambungnya.
Setan Merah memiliki 28 tembakan ke gawang melawan tim Tottenham yang hanya kalah sekali dalam 10 pertandingan liga pembuka musim ini. Itu menjadi tanda-tanda kemajuan bagi MU sejak kalah dalam dua pertandingan pembukaan di musim ini terhambat oleh kurangnya insting mencetak gol di lini depan.
Tetapi, mereka akhirnya mendapat imbalan di depan pendukung sendiri. Tembakan Fred yang dibelokkan menembus gawang dua menit memasuki babak kedua. Bruno Fernandes kemudian menggandakan keunggulan dengan gol pertamanya di level klub sejak Agustus.
Tottenham memiliki peluang untuk terpaut satu poin dari pemimpin klasemen Arsenal dengan merebut kemenangan. Tapi, penampilan tim asuhannya membuat Antonio Conte mempertanyakan apakah mereka dapat bersaing untuk gelar.
"Saya pikir kami perlu waktu," ujar pelatih asal Italia itu. "Hanya dalam 10 atau 11 bulan kami tidak bisa naik dari tempat kesembilan untuk bersaing merebut gelar. Ini terutama ketika kami menyelesaikan musim lalu, 20 poin lebih sedikit daripada klub elite Inggris," sambungnya. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 2 Kemenhut bantah pembatasan drone terkait temuan ladang ganja di TNBTS
- 3 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Menbud: Sinema Berperan Sebagai Alat Literasi Sejarah
Berita Terkini
-
Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pertanian Disiapkan
-
Masyarakat Tak Perlu Khawatir! Stok Energi Aman Selama Lebaran
-
Dukung Pahlawan Devisa! KUR Jadi Solusi Finansial Pekerja Migran
-
Pertamina Berkomitmen untuk Pulihkan Kepercayaan Publik
-
Survei KedaiKOPI Sebut Kebijakan WFA Lebaran Disetujui 83% Pemudik