
Misi Sulit 'La Furia Roja' di Belanda
Pelatih Spanyol Luis de La Fuente (kiri) mengawasi sesi latihan di base camp tim di Donaueschingen, beberapa waktu lalu.
Foto: JAVIER SORIANO / AFPROTTERDAM - Juara bertahan UEFA Nations League (UNL), Spanyol, akan bertandang ke Stadion De Kuip, Rotterdam, untuk menghadapi Belanda dalam leg pertama perempat final, Jumat (21/3) dini hari WIB. Pemenang duel dua leg ini akan melaju ke semifinal bulan Juni mendatang dan berhadapan dengan Kroasia atau Prancis.
Setelah tersingkir di semifinal Piala Eropa 2024 oleh Inggris, Belanda bangkit dan mengumpulkan sembilan poin dari enam pertandingan di Grup A3 UNL untuk finis sebagai runner-up di bawah Jerman. Tim asuhan Ronald Koeman hanya menelan satu kekalahan di babak grup, yakni saat bertandang ke Jerman (0-1) pada bulan Oktober lalu. Mereka kemudian mengakhiri fase grup dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Hungaria dan hasil imbang 1-1 melawan Bosnia-Herzegovina pada bulan November.
Sejak UNL pertama kali digelar pada tahun 2018, Belanda selalu menjadi salah satu tim terkuat. “De Oranje” nyaris menjadi juara pada tahun 2019, tetapi kalah dari Portugal di final. Belanda juga harus puas di peringkat keempat setelah dikalahkan Italia dalam perebutan tempat ketiga edisi 2023.
Namun, Koeman masih menghadapi pekerjaan besar dalam memperbaiki lini pertahanan Oranje, yang hanya mencatat satu clean sheet dan kebobolan tujuh gol sepanjang fase grup, tertinggi di antara tim-tim yang lolos ke perempat final. Koeman menekankan pentingnya keseimbangan dalam timnya menjelang laga kontra Spanyol.
“Kami tahu kekuatan Spanyol dalam menguasai bola dan mengendalikan tempo pertandingan,” ujar Koeman. “Tantangan kami menjaga disiplin lini belakang sambil tetap agresif dalam menyerang. Bermain di depan pendukung sendiri akan menjadi keuntungan besar,” sambungnya.
Meskipun catatan pertahanan belum sempurna, Belanda bisa percaya diri dengan catatan melawan Spanyol. Dalam lima pertemuan terakhir, Belanda hanya kebobolan tiga gol dan mencatat tiga kemenangan.
Selain itu, Belanda tampil luar biasa di kandang sendiri, tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi dengan agregat gol 24-4, mencetak setidaknya empat gol dalam lima pertandingan tersebut.
Meskipun Prancis saat ini berada satu peringkat di atas Spanyol dalam peringkat FIFA, sulit untuk membantah bahwa La Furia Roja adalah tim terbaik di Eropa saat ini. Spanyol memegang gelar juara bertahan UEFA Nations League serta Piala Eropa, yang menangkan untuk keempat kalinya secara bersejarah pada musim panas lalu.
Di bawah asuhan Luis de la Fuente sejak Desember 2022, Spanyol tampil luar biasa dengan catatan 23 kemenangan, tiga imbang, dan hanya dua kekalahan. Spanyol telah memenangkan 14 dari 15 pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk laga persahabatan, sejak kekalahan tipis 0-1 dari Kolombia pada bulan Maret 2024.
- Baca Juga: Bek "Socceroos": Australia Wajib Menang
- Baca Juga: Fikri/Daniel dan Ana/Tiwi ke Putaran Kedua
Setelah mengalahkan Inggris di final Euro 2024, Spanyol tampil dominan di UNL. Dia mengumpulkan 16 poin dari kemungkinan 18 di Grup A4 untuk finis sebagai pemuncak klasemen, unggul delapan poin dari Denmark di posisi kedua. ben/AFP/G-1
Berita Trending
- 1 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 2 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 3 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Polda Sulawesi Barat Menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis kepada Masyarakat
Berita Terkini
-
Presiden Prabowo: Insyaallah Timnas Indonesia Berhasil saat Lawan Australia
-
Rayakan Dua Dekade, Java Jazz Festival 2025 Bakal Dimeriahkan Musisi Kelas Dunia di 11 Panggung Megah
-
Wow…Penerima KJP Plus Gratis Masuk TMII, Monas, Ragunan hingga Ancol
-
Digitalisasi Jalan Terus, Transaksi Keuangan Digital pada Februari 2025 Masih Cuan dan Bertumbuh
-
G-Dragon Gelar Konser "Ubermensch" di Jakarta 26 Juli 2025