
Pertamina Berkomitmen untuk Pulihkan Kepercayaan Publik
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri
Foto: Koran Jakarta/M. FachriSebagai sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang terutama bergerak di bidang minyak dan gas selama lebih dari enam dekade, PT Pertamina (Persero) telah menjalankan perannya sebagai pengelola energi nasional.
Perjalanan yang penuh liku dan tantangan dilakoni PT Pertamina (Persero) dengan totalitas dan loyalitas tinggi dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Sesuai dengan Undang-Undang (UU) Energi No. 30/2007, terdapat 5 aspek pengelolaan energi yang diperankan oleh PT Pertamina (Persero) yaitu availability, accessibility, affordability, acceptability dan sustainability, untuk menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi guna mendukung pencapaian target net zero emission Indonesia.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang langkah-langkah PT Pertamina (Persero) terutama dari sudut pandang pemimpin PT Pertamina (Persero)terkait komitmen, problematika, tantangan dan dinamika yang dihadapi, berikut hasil sesi wawancara reporter Koran Jakarta, Fredrikus W Sabini, dengan Direktur Utama Simon Aloysius Mantiri dalam berbagai kesempatan.
Anda dipilih Presiden Prabowo Subianto menggantikan Nicke Widyawati, apa komitmen Anda?
Saya berkomitmen untuk membawa PT Pertamina (Persero) menuju masa depan yang lebih baik, dengan semangat kolaborasi dan dedikasi tinggi dari seluruh anggota keluarga besar Pertamina
Saya tidak menggantikan ibu Nicke Widyawati, tapi saya adalah pemegang tongkat estafet kepemimpinan setelah ibu Nicke Widyawati.
Saya berjanji akan mendorong Pertamina untuk terus maju, berkembang, dan menjadi lebih unggul di masa depan. Pertamina harus kita buat jauh lebih maju lebih berkembang dan lebih jaya di masa depan.
ANTARA /Dedhez Anggara
Anda beberapa waktu lalu menghadap Presiden, apa saja poin yang dibahas?
Bahas umum saja, kesiapan menyambut mudik. Kami pastikan operasional lancar, penyediaan energi lancar semuanya.
Bagaimana kesiapan Pertamina menghadapi arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2025?
Pertamina menjamin keandalan pasokan energi menjelang periode mudik Lebaran 2025 melalui pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri 2025 yang beroperasi pada 17 Maret–13 April 2025.
Koordinasi dan sinergi Pertamina Grup menjadi kunci penting untuk memastikan pasokan energi aman dan terdistribusi dengan baik di seluruh daerah. Target utamanya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan merayakan Idul Fitri
Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, diprediksi pergerakan masyarakat mencapai 146,48 juta orang, dengan sekitar 68,1 juta pemudik menggunakan kendaraan pribadi.
Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025 oleh Pertamina Grup akan melayani dengan optimal, mengingat kegiatan tersebut merupakan bagian dari rutinitas tahunan yang dijalankan oleh Pertamina.
Apa langkah langkah teknis lainnya?
Pertamina melakukan juga beberapa langkah strategis seperti pengawasan operasional di lapangan dan pemasangan CCTV di titik strategis untuk memantau keadaan darurat.
Selain itu Pertamina juga memonitor kesiapan infrastruktur distribusi energi, terutama untuk menghadapi cuaca ekstrem.
Persiapan menghadapi keadaan darurat dan cuaca ekstrem juga harus dilakukan demi memastikan tidak ada gangguan proses produksi dan distribusi energi.
Dengan seluruh persiapan yang telah dilakukan oleh masing-masing subholding Pertamina, diharapkan dapat mendukung kelancaran dan memberikan kenyamanan untuk seluruh masyarakat Indonesia jelang mudik dan Hari Raya Idul Fitri 2025.
Personel juga tetap siaga di seluruh lokasi operasi strategis. Demi memastikan keamanan energi nasional Pertamina akan terus siaga.
Bagaimana dengan ketersediaan BBM?
Untuk ketersediaan BBM luar biasa aman, baik Ron 92, Ron 90, dan Turbo.
Kami membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri 2025 yang akan bekerja secara maksimal untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga di seluruh wilayah Indonesia. Pertamina berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat, baik melalui SPBU, agen dan pangkalan LPG, maupun berbagai inisiatif layanan tambahan seperti motorist BBM yang kami siapkan di beberapa titik potensi keramaian atau jalur utama mudik.
Pertamina tengah disoroti seiring dengan kasus hukum sejumlah direktur subholding, bagaimana Anda memulihkan kepercayaan publik?
Pertamina utamakan perbaikan internal guna pulihkan kepercayaan publik. Kami akan mengutamakan langkah evaluatif dan perbaikan internal agar kepercayaan publik terhadap Pertamina dapat dipulihkan.
Saya hadir untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kejadian yang telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Kami memohon kesempatan untuk bekerja keras agar dapat kembali mendapatkan kepercayaan dan kebanggaan dari masyarakat.
Walaupun kejadian ini terjadi sebelum era saya bergabung, namun sebagai pimpinan yang diberi amanah saat ini, ini adalah tanggung jawab saya juga.
Pada awal pengungkapan kasus oleh Kejaksaan Agung, saya memilih untuk tidak langsung tampil ke publik guna menghindari kesan defensif. Keputusan tersebut diambil agar tidak memperkeruh suasana serta memberi kesempatan bagi Pertamina untuk melakukan introspeksi dan evaluasi internal.
Kami sangat mendukung proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung. Kami menghormati fakta hukum yang ditemukan dan memberikan ruang kepada aparat penegak hukum untuk bekerja secara independen.
Kami mengapresiasi dan menghormati langkah penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung. Penindakan ini menjadi langkah bagi pihaknya untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang lebih baik lagi.
Pertamina sebagai perusahaan yang terus melaksanakan kegiatan operasional dengan tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabilitas yang tinggi, momentum ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk terus semakin mengintrospeksi diri dan tentunya melihat apabila ada area atau celah, untuk kemudian kami semakin meningkatkan tata kelola perusahaan agar jauh lebih baik ke depan.
Apa langkah konkretnya memulihkan kepercayaan publik tersebut?
Sebagai bagian dari upaya perbaikan, Pertamina sudah membentuk Crisis Center yang bertujuan untuk mengintegrasikan informasi dan koordinasi lintas subholding, serta memiliki personel yang siaga memonitor setiap eskalasi potensi risiko bisnis.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efektivitas dalam menangani berbagai tantangan di masa depan.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Komisi VI DPR RI, juga menjadi faktor penting dalam memastikan keberlanjutan Pertamina sebagai aset strategis bangsa. Saya menegaskan bahwa penting untuk memisahkan proses hukum yang sedang berlangsung dari eksistensi Pertamina sebagai institusi vital yang menopang perekonomian nasional.
Saya juga memberikan semangat memberikan jaminan kepada rakyat Indonesia bahwa di dalam Pertamina pun masih banyak sosok-sosok yang “Merah Putih” yang tentunya mau berjuang untuk kebaikan dan kemajuan Pertamina.
Bagaimana dengan isu kualitas BBM Pertamina yang buruk tersebut?
Berdasarkan hasil uji laboratorium oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terhadap 75 sampel BBM Pertamina, dinyatakan bahwasanya kualitas BBM Pertamina sudah sesuai standar.
Pertamina akan terus melakukan uji BBM guna memberi kepastian terkait kualitas bahan bakar yang beredar di masyarakat. Selain itu, uji kualitas BBM juga tidak hanya dilakukan di wilayah Jabodetabek, tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia.
Kami juga menyampaikan ke masyarakat bahwa uji ini akan terbuka dan transparan, masyarakat juga dapat ikut serta untuk mengawasi.
Dengan demikian Pertamina dapat meyakinkan masyarakat bahwa produk yang dihasilkan oleh Pertamina adalah produk yang sesuai dengan standar.
Begitu juga dalam distribusinya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Banyak praktik SPBU nakal, kira kira bagaimana Anda mengatasinya?
Saya juga mengakui jujur banyak mendapat hujatan, saya terima sebagai bagian dari perbaikan kita. Banyak juga mendapat apresiasi, banyak juga mendapat dukungan dan banyak juga laporan-laporan yang masuk terhadap beberapa praktik-praktik SPBU yang nakal.
Kami akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan menggandeng aparat penegak hukum (APH), sehingga tidak lagi merugikan masyarakat.
Bagaimana Anda mengecek kualitas BBM?
Kami melakukan uji produk BBM Pertamina. Jadi selain Pertamina melakukan uji berkala dengan Lemigas, kami juga menggunakan surveyor (lembaga penguji) yakni Surveyor Indonesia dan TUV Rheinland Indonesia untuk memastikan kualitas produk dari BBM Pertamina sesuai dengan standar berlaku.
Apabila ada kejadian di lapangan yang merugikan konsumen, bagaimana konsumen bisa langsung melapor?
Kami menerima laporan masyarakat terkait kejanggalan kualitas bahan bakar minyak (BBM), maupun praktik yang melenceng di lapangan. Selain kami punya call center di 135, saya juga memberikan nomor khusus saya, yaitu nomor 081417081945
Nomor tersebut untuk saat ini baru bisa menerima SMS. Akan tetapi, saya akan segera mendaftarkan nomor tersebut agar bisa menggunakan aplikasi WhatsApp.
Masyarakat dapat melaporkan kejanggalan di lapangan, baik terkait kualitas BBM maupun praktik petugas Pertamina di lapangan, ke nomor tersebut.
Bagaimana cara anda mengevaluasi proses bisnis Pertamina?
Kami membentuk tim Crisis Center untuk mengevaluasi keseluruhan proses bisnis, terutama dari aspek operasional. Kami terus berkomitmen untuk melakukan dan memperbaiki agar supaya tata kelola Pertamina jauh lebih baik.
Pertamina bukan hanya aset bangsa, melainkan urat nadi yang mendukung hajat hidup masyarakat Indonesia. Selama 67 tahun berdiri, Pertamina memberikan layanan energi bagi Indonesia dan akan terus berkomitmen untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat.
Dalam perjalanannya, apabila terjadi beberapa tindakan yang tentunya menyakiti hati dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Masyarakat memang resah, bagaimana Pertamina menanggapinya?
Saya, Simon Aloysius Mantiri, sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
Pertamina meyakini dan menyadari kejadian tersebut membuat resah masyarakat. Atas keresahan itu, Pertamina berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola menjadi lebih baik dan menghadirkan bahan bakar minyak (BBM) dengan kualitas yang sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Kami akan membenahi diri, kami akan memperbaiki diri.
Berdasarkan hasil uji laboratorium oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terhadap 75 sampel BBM Pertamina, dinyatakan bahwasanya kualitas BBM Pertamina sudah sesuai standar. Hasil itu tentunya mendorong kami untuk terus melakukan pendampingan ataupun melakukan uji di seluruh SPBU Pertamina yang berada di seluruh wilayah Nusantara.
Transisi energi menjadi tren global dan menjadi Asta Cita pemerintah. Bagaimana posisi pemerintah mendorong transisi ini?
Indonesia memiliki potensi geothermal nomor dua terbesar di dunia. Saya pun mengajak semua pihak terkait untuk sama-sama bisa mendorong pengembangan geothermal. Sesuai Asta Cita pemerintah, salah satunya adalah mengembangkan aspek geothermal.
Saat ini Ramadan, bagaimana Pertamina memaknainya?
Pertamina memaknai bulan Ramadan sebagai momen untuk menyatukan semangat dan kolaborasi. Kami diberi kesempatan untuk membangun keharmonisan baik antara rekan kerja maupun dengan masyarakat sekitar. Dengan kebersamaan ini diharapkan kita dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan maupun demi bangsa dan negara.
Sebentar lagi liburan, tentu banyak yang melakukan perjalanan wisata atau mudik melalui jalur udara. Bagaimana dukungan Pertamina?
Pertamina telah melakukan kebijakan penyesuaian harga avtur untuk mendukung kelancaran mudik 2025. Untuk mendukung penurunan harga tiket pada saat mudik, Pertamina telah menyesuaikan harga avtur rata-rata 10 persen di 37 lokasi bandara
Selain penyesuaian harga avtur, Pertamina juga akan menurunkan harga tiket pesawat Pelita Air yang merupakan anak usaha Pertamina di sektor transportasi. Penurunan sebesar 15,8 persen untuk harga tiket Pelita Air berlaku pada periode mudik antara 24 Maret sampai dengan 7 April 2025.
Berita Trending
- 1 TNBTS menyangkal pelarangan drone berkaitan dengan ladang ganja
- 2 Kemenhut bantah pembatasan drone terkait temuan ladang ganja di TNBTS
- 3 Awak Bus di Purwokerto Cek Kesehatan Jelang Angkutan Mudik Lebaran
- 4 BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Menyalurkan Santunan Rp3,3 Miliar
- 5 Menbud: Sinema Berperan Sebagai Alat Literasi Sejarah
Berita Terkini
-
Ada KA Baru Lho, Naik Argo Anjasmoro Surabaya - Jakarta Hanya 9 Jam
-
Perdana, PT KAI Operasikan KA Argo Anjasmoro Relasi Pasar Turi-Gambir
-
PT KAI Mengoperasikan KA Argo Anjasmoro Relasi Pasar Turi–Gambir
-
Film "Coco 2" Segera Tayang, Tanggal Rilis Telah Diumumkan
-
Diversifikasi Ekonomi Harus Dipacu, OJK Bali Kembangkan Pertanian sebagai Pilar Baru, Jangan Hanya Bertumpu pada Pariwisata!