Sesumbar Putin Yakin Rusia Menang Perang di Ukraina Meski Alami Kemunduran

Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut dirinya yakin pasukan Moskow akan menang perang di Ukraina meski terjadi kemunduran militer. Moskow mengalami kemunduran militer belakangan ini dalam serangan yang telah berlangsung selama hampir setahun.

Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari tahun lalu, dan pada September mengumumkan mobilisasi militer untuk menopang pasukan Moskow di negara pro-Barat itu.

"(Kemenangan) dijamin, saya tidak meragukannya," kata Putin kepada para pegawai di sebuah pabrik di kota kedua Rusia, Saint Petersburg, dikutip dari AFP, Kamis (19/1).

"Persatuan dan solidaritas rakyat Rusia, keberanian dan kepahlawanan para pejuang kita dan, tentu saja, pekerjaan sektor industri militer" akan menjamin kemenangan, tambahnya.

Putin juga memuji industri pertahanan Rusia saat berbicara di pabrik tersebut, yang merupakan bagian dari produsen rudal Rusia Almaz-Antey.

"Kami memiliki sesuatu untuk diandalkan dan ini tidak bisa tidak menginspirasi bahwa kemenangan akan menjadi milik kami," ucapnya.

Putin mengunjungi negara asalnya Saint Petersburg untuk memperingati 80 tahun pasukan Soviet memecahkan pengepungan Leningrad sebagai kota yang dikenal pada saat itu.

Komentarnya muncul seminggu setelah dia mengganti komandan tertinggi Rusia di Ukraina. Ini merupakan sebuah langkah yang mengikuti serangkaian kekalahan di medan perang di Ukraina tahun lalu.

Ada beberapa kekhawatiran di Rusia tentang berapa lama apa yang disebut "operasi militer khusus" Moskow di Ukraina telah berlangsung, dengan semakin dekatnya peringatan serangan itu.

Putin sekali lagi membela tujuannya di Ukraina, di mana dia awalnya mengirim pasukan untuk "mende-Nazifikasi" negara pro-Barat itu.

"Kami benar-benar dibenarkan untuk mengatakan bahwa kami memerangi neo-Nazisme," tuturnya.