Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Serunya Berwisata Agro di Desa Pujon Kidul

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Desa Pujon Kidul menjadi salah satu desa wisata agro yang menarik wisatawan. Pada 2017, desa ini oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mendapatkan penghargaan sebagai desa wisata terbaik untuk kategori Desa Wisata Agro.

Desa Pujon Kidul yang berada di Kecamatan Pujon berada bagian utara Kabupaten Malang. Posisinya berada di barat laut Kota Batu dengan jarak 12,6 kilometer dengan waktu tempuh 12,6 menit. Sementara jarak desa ini dengan Kota Malang mencapai 28,4 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 15 menit.
Daya tarik Desa Pujon kidul salah satunya adalah bentang alamnya yang indah, perpaduan lembah dan pegunungan. Lanskapnya berada di lembah yang dikelilingi gunung-gunung di sebelah selatan Gunung Kawi dengan tinggi 2.551 meter, di barat Gunung Dorowati 1.586 meter, di utara Gunung Anjasmoro 2.282 meter, dan sisi timur ada Gunung Arjuno 3.339 meter.
Desa Pujon Kidul sendiri memiliki ketinggian antara 1.100 hingga 1200 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Dengan ketinggian ini, suhu rata-ratanya berkisar pada angka 24, 5 derajat Celsius. Suhu yang sejuk ini yang didambakan para wisatawan perkotaan untuk berlibur.
Dengan lokasi berada di lembah dengan kontur tanah yang cenderung datar, menjadikan Desa Pujon Kidul menjadi tempat bagi pertanian, perkebunan dan peternakan. Selain pemandangan alam yang tiada tara, desa wisata ini telah dibangun sedemikian rupa dengan menawarkan spot foto, kafe, permainan anak, dan saung-saung yang menyediakan oleh-oleh.
Di sekeliling Kafe Sawah misalnya terdapat persawahan dalam areal kafe seluas hampir dua hektare. Tempat berupa saung-saung dari bambu dengan pemandangan persawahan dan perkebunan sayuran. Saung-saung itu merepresentasikan gubuk petani yang didirikan di tengah areal persawahan.
Sembari meneguk minum atau menyantap makan pengunjung bisa melihat aktivitas petani menggarap sawah atau memanen. Jika sedang musim panen pengunjung bisa melihat petani yang sedang panen padi yang telah menguning. Pada area lain ditanam berbagai macam palawija. Beberapa tanaman yang yang dibudidayakan adalah tomat, cabai, dan tumbuhan herbal.
Di sini pengunjung dapat belajar dunia perikanan dan peternakan. Dapat dijumpai kolam-kolam ikan yang membuat pengunjung tertarik. Ada juga peternakan angsa dengan kolam airnya yang jernih memberi kesempatan angsa bermain air.
Tersedia juga peternakan sapi, mulai dari proses pemerahan susu sapi itu sendiri hingga distribusi bisa diamati. Kegiatannya mulai dari memerah susu sapi dan kemudian langsung bisa meminumnya. Pada proses pemerahan susu sapi, biasanya dilakukan secara rutin 2 kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore.
Seperti di Kota Batu tempat ini menyediakan atraksi petik buah jambu merah, apel, stroberi, cabe, bawang dan aneka tanaman buah lainnya. Setiap buah yang dipetik, mesti ditimbang, kemudian wisatawan harus bayar ke pemilik lahan.
Paket wisata memetik buah ini merupakan tambahan di luar tiket masuk yang dijual sebesar 12.000 rupiah per orang. Oleh karenanya pengunjung harus membayar lagi sesuai tarif yang dikenakan, untuk merasakan sensasi memetik buah dari pohonnya dan langsung dimakan.

Beragam Fasilitas
Bagi yang menyukai foto-foto, Kafe Sawah menyediakan bermacam spot. Dengan konsep kontemporer tempat ini menyediakan tempat berselfie yang unik dan pastinya Instagramable. Ada taman bunga, jembatan hingga bangunan yang terbuat dari bambu, dengan latar belakangnya adalah pegunungan yang mengelilingi tersebut.
Di desa wisata ini juga menyediakan homestay terutama bagi wisatawan luar kota yang ingin menginap untuk menikmati suasana pedesaan yang sejuk dan asri pada malam hari nan tenang. Tarif kamarnya antara 130 ribu hingga 180 ribu rupiah per malam.
Selain Kafe Sawah, objek wisata yang tidak kalah menarik lainnya yaitu The Roudh 78. The Roudh 78 menawarkan berbagai kegiatan fisik yang seru agar pengunjung dapat memacu adrenalin.
The Roudh 78 ini memiliki paket komplit untuk liburan keluarga. Dari spot menarik untuk berfoto, menyantap kuliner lezat, hingga menikmati suasana pedesaan yang sejuk dan asri. Dengan membayar tiket masuk sebesar 12.500 saja, pelancong sudah bisa menikmati keindahan desa wisata itu dan memasuki salah satu kafe dengan menara tinggi yang mencolok bertuliskan The Roudh 78.
Adapun tiket masuk ini dibayarkan di loket masuk Desa Wisata Pujon. Nantinya, pengunjung akan diberikan selembar voucher senilai 5.000 rupiah yang dapat ditukarkan dengan pembelian makanan/minuman di area The Roudh 78 maupun kios lain di sekitar desa wisata tersebut.
The Roudh 78 memiliki beragam atraksi yang menarik dan ramah untuk keluarga. Seperti hand boat (perahu tangan), water roller (bola guling), water ball (bola air), perahu angsa dan perahu dayung, berkuda, paintball, serta edukasi pertanian dan hewan kelinci, kuda, kambing dan ikan.
Kegiatan itu antara lain mengendarai offroad dengan jip yang sudah disediakan, mengendarai motor ATV, mengendarai motor trail, bermain paintball, ATV, dan panahan. Dengan tarif 50.000 rupiah pengunjung dapat menggunakan ATV untuk menyusuri perkebunan dan pertanian yang ada.
Di The Roudh 78 pengunjung dapat bermain paintball dengan keluarga atau teman. Mereka bisa tembak-tembakan dengan peluru yang berisi cat seolah-olah sedang berperang melawan musuh. Tenang saja, pelurunya tidak membahayakan, apalagi pemain harus memakai jaket dan juga helm pengaman.
The Roudh 78 dirancang mirip dengan suasana di Texas, Amerika Serikat, zaman dahulu. Di sini tersedia kuda yang bisa ditunggangi menjadikan seolah-olah seperti cowboy. Untuk tampil demikian tersedia kuda dan busana ala cowboy beserta aksesorisnya.
Desa Wisata Pujon Kidul operasional setiap hari. Untuk Senin hingga Jumat dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Sedangkan untuk akhir pekan Sabtu-Minggu dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB. hay/N-3

Malam yang Sejuk di Bukit Nirwana

Setelah nongkrong di Kafe Sawah atau memacu adrenalin di The Roudh 78, aktivitas di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang belumlah selesai. Ada aktivitas yang lebih menantang yang bisa dicoba seperti berjalan kaki menuju air terjun Coban Sumber Pitu, Coban Manan atau menikmati pemandangan dari Bukit Nirwana.
Coban merupakan nama setempat untuk air terjun atau curug. Sedangkan sumber pitu yang artinya air terjun dengan tujuh sumber mata air. Hal ini dikarenakan air terjun sumber pitu memiliki tujuh air terjun yang saling berdekatan dan memenuhi tebing selebar kurang lebih 50 meter.
Air terjun tersebut masih berada di Desa Pujon Kidul, terbilang masih alami dan tersembunyi di tengah hutan. Jadi, untuk menikmati keindahan Coban Pitu, memang harus bersusah payah terlebih dahulu, karena tempatnya tersembunyi di balik rerimbunan hutan belantara.
Menuju ke Coban Pitu, Anda harus melewati jalanan tanah melewati hutan pinus, hutan belantara, perbukitan, hingga padang rumput ilalang dimana terdapat jurang yang cukup dalam di sana. Tapi tenang saja, dengan akses jalan yang kamu lewati, semua yang kamu temui selama perjalanan akan menjadi daya tarik tersendiri.
Walaupun perjalanan yang dilalui cukup berat, nyatanya semuanya terbayarkan dengan keindahan panorama dari air terjun Coban Sumber Pitu. Pemandangan ini semakin sempurna dengan lebatnya hutan yang mengelilinginya.
Keindahan air terjun yang sebenarnya terdapat sembilan terjunan ini berada di kawasan hutan lindung di mana masih tersebar coban lain yang tak kalah indah, terhitung ada 14 coban. Namun, Coban Sumber Pitu ini bisa dibilang paling menakjubkan dengan segala tantangan dan pesonanya.
Satu lagi Coban atau air terjun keren di seputar Batu, namanya Coban Manan. Air terjun ini masih belum banyak diketahui karena lokasinya yang lebih tersembunyi di pedalaman. Kalau ingin kesana sebaiknya didampingi dengan pemandu wisata. Pemandu yang disarankan adalah penduduk sekitar Desa Pujon Kidul.
Bukit Nirwana berada Desa Pujon Kidul, menyuguhkan keindahan alam perbukitan lengkap dengan hawa sejuk hingga di dingin khas pegunungan tinggi. Tempat ini sekarang menjadi tujuan warga Malang dan sekitarnya yang ingin merasakan berkemah di daerah perbukitan.
Sensasi tidur di tenda di malam hari yang sangat dingin spot foto Instagramable serta menikmati malam diiringi dengan live music adalah pengalaman yang ditawarkan. Meskipun berada di atas pegunungan namun bukan berarti tidak ada listrik. Di sini banyak lampu estetis yang menghiasi area tenda.
Bukit Nirwana sebagai area berkemah memang telah dikelola secara profesional. Pengelola juga menyediakan hidangan secara lesehan untuk menghangatkan tubuh dan memberi energi. Dengan paket 400 ribu rupiah disediakan tenda untuk empat orang, matras, fasilitas bakar-bakaran, dan api unggun.
Ada beberapa spot foto Instagramable yang bisa digunakan untuk mengabadikan momen rekreasi bersama keluarga atau teman. Beberapa titik dimaksud adalah spot foto bunga matahari, foto dengan latar belakang pegunungan, foto dengan kincir angin, foto di kebun bunga, maupun foto di atas perahu. hay/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top