Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sering Susah Tidur? Ini Penyebab Perempuan Rentan Alami Insomnia!

Foto : Unsplash | Kinga Cichewicz

Ilustrasi insomnia.

A   A   A   Pengaturan Font

Akibatnya, sistem kardiovaskular dibuat kaget dan menyebabkan adanya peningkatan aktivitas pada organ vital yang ditandai dengan peningkatan denyut nadi/berdebar, suhu badan yang berubah dan tekanan darah yang naik.

Pengaktifan sistem kardiovaskular di malam hari pun memicu agregasi trombosit atau penggumpalan darah, yang normalnya terjadi di pagi hari. Kita semua tentu tahu, apa yang terjadi jika peredaran darah tidak lancar? Yup, serangan jantung atau henti jantung mendadak. Jika penyumbatan ini terjadi di otak, maka yang terjadi adalah stroke.

Selain itu, kadar kortisol yang tinggi dalam jangka panjang juga dapat mengurangi volume otak. Kortisol dapat melemahkan fungsi kognitif yang bertanggung jawab dalam fungsi atensi, persepsi, belajar, dan memori. Ini lah mengapa, orang yang kurang tidur atau tidurnya tidak berkualitas seringkali memiliki tingkat konsentrasi yang rendah dan mudah bingung.

Jadi, kalau kamu mau mengobati insomnia dan terhindar dari bahaya yang mengancam jiwa, mulailah dengan merubah gaya hidup. Meski sulit, cobalah untuk tidur di jam 10 - 11 malam.

Hindari perangkat elektronik apapun di sekitar tempat tidur agar tidak terdistraksi dengan hiburan. Upayakan pula kondisi tempat tidur yang aman dan nyaman, sehingga tubuh menjadi lebih rileks. Kurangi konsumsi kafein dan usahakan untuk tidak tidur di siang atau sore hari agar malam menjadi waktu yang paling tepat untuk beristirahat.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rizqa Fajria

Komentar

Komentar
()

Top