Serbuan Impor Bikin Industri Petrokimia Terpuruk
Dari kiri: Direktur Bidang Kebijakan Publik, Hukum & Perundangan Inaplas Eko Pratikto, Direktur Kemitraan dalam Negeri dan Internasiona lBudi Susanto Sadiman, dan Direktur Organisasi dan Komunikasi Donny Syarief.
JAKARTA-Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) mengeluhkan kondisi industri sektor petrokimia Indonesia semakin terpuruk karena banjir produk impor baku plastik khususnya dari negara Thailand, Vietnam, Malaysia, Tiongkok, Korea Selatan dan Middle East yang juga berdampak pada industri turunannya.
Eko Pratikto, Direktur Bidang Kebijakan Publik, Hukum & Perundangan Inaplas mengatakan, terbitnya Peraturan Menteri perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang merevisi Permendag 36 Tahun 2023, tentang larangan pembatasan barang impor disebut menjadi penyebab yang membuat Indonesia kebanjiran barang dari luar negeri. "Jika ini dibiarkan, pabrik-pabrik produksi plastik akan banyak yang tutup dan merugikan industri turunannya seperti makanan-minuman, peralatan rumah tangga, otomotif, tekstil dan lain-lain,"tegasnya dalam konferensi persnya di Jakarta, Kamis (18/7)
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya