Serat Kelapa Substitusi Impor Komponen Otomotif
Foto: istimewaJAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong hilirisasi industri, termasuk di sektor agro. Upaya mendorong hilirisasi di sektor agro mempertimbangkan masih banyaknya komoditas potensial yang dapat ditingkatkan nilai ekonominya.
"Salah satu komoditas agro potensial adalah kelapa bulat, atau lazimnya disebut kelapa. Apalagi, Indonesia adalah penghasil kelapa terbesar di dunia," ungkap Pelaksa Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika di Jakarta di Jakarta, Jumat (29/10).
Dia menuturkan, sebagai negara beriklim tropis, Indonesia menghasilkan lebih dari 18 juta ton kelapa setiap tahun. Sejumlah wilayah penghasil utama kelapa, antara lain di Sulawesi Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Maluku Utara.
- Baca Juga: Menanti Arah Kebijakan Pemerintah Baru AS, Berikut Proyeksi IHSG
- Baca Juga: Budi Daya Durian Langka
"Kegunaan kelapa sangat beragam, untuk makanan, minuman, obat, kosmetik, bahan bangunan, dan aneka ragam produk hilir lainnya. Seluruh bagian tanaman kelapa dapat diolah, mempunyai potensi ditingkatkan nilai tambahnya, dan produknya digunakan masyarakat secar luas, sehingga potensi keuntungan dari dari kelapa sangat besar," papar Putu.
Salah satu perusahaan di Kabupaten Bogor misalnya melalui peran ARDC (Aditya Research Development Center) sebagai pusat inovasi teknologinya, telah menghasilkan beragam jenis produk bernilai tambah tinggi berbahan baku serat kelapa.
Dia mencontohkan produk komponen otomotif door trim untuk diaplikasikan pada bagian interior kendaraan roda empat. Produk inovasinya telah digunakan oleh hampir seluruh pabrikan industri otomotif nasional, dengan pemenuhan pangsa pasar nasional lebih dari 60 persen, termasuk untuk pasar ekspor.
- Baca Juga: BRI Salurkan KUR Rp184,98 Triliun bagi 4 Juta UMKM pada 2024
- Baca Juga: Dipicu Sentimen “Risk-on” Mereda
Menurut Putu, langkah itu berkontribusi pada langkah Kemenperin mendorong substitusi impor khususnya pada komoditas komponen otomotif.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 5 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
Berita Terkini
- Sebanyak 177 Puskesmas di NTB Berikan Layanan Kesehatan Gratis
- Perkuat Posisi di Industri, Perusahaan Elektronik Ungkap Tiga Strategi
- Keluarga Masih Tunggu Hasil Pencarian Korban Hilang Kebakaran Glodok
- RS Polri Kembali Terima Dua Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- Swiatek Melaju Mudah ke Semifinal