Keluarga Masih Tunggu Hasil Pencarian Korban Hilang Kebakaran Glodok
Jauhari (29) menunjukan gambar dirinya bersama istrinya, Ade Aryati (29) yang merupakan salah satu korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (22/1).
Foto: ANTARA/Risky SyukurJAKARTA - Salah satu keluarga korban, Jauhari (29) masih menunggu pencarian istrinya bernama Ade Aryati (29) yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam, termasuk proses identifikasi jenazah korban di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Harapan saya, secepatnya untuk mengidentifikasi korban yang sudah ada (di RS Polri) gitu agar pihak keluarga bisa menyiapkan tempat kepulangannya (pemakaman) di tempat yang layak," kata Jauhari saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu.
Dia mengaku bahwa dirinya telah bolak-balik dari rumahnya yang berada di Pademangan, Jakarta Utara menuju lokasi kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat selama sepekan ini, sejak kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) malam hingga hari ini.
"Saya kadang jam 09.00 WIB udah di sini. Kita ngurus anak dulu kan. Terus sampai jam sore atau kiranya udah berhenti pencarian (korban) di hari itu, udah kita pulang," ujarnya.
Jauhari juga mengaku sempat putus kontak saat berkomunikasi melalui sambungan telepon seluler (handphone) dengan istrinya yang bekerja sebagai kasir di salah satu tempat usaha di lantai sembilan tepat pada Rabu (15/1) malam pukul 20.56 WIB. Sementara, kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB.
"Jadi, istri saya itu punya riwayat sesak nafas. Mungkin dia menuju tangga yang biasa dia lewatin. Kalau saya tanya teman-temannya, tangga yang dia lewatin itu arah ke kitchen (dapur). Pukul 20.56 WIB, putus kontak sama saya," ujarnya..
Anak lelaki Jauhari bersama kedua orang tua istrinya pun telah dimintakan DNA-nya oleh Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kemarin, Jumat atau Sabtu, anak saya dan orang tua istri saya sudah diambil DNA-nya di Rumah Sakit Polri. Intinya, kita berharap pencarian dan identifikasi ada titik cerahnya gitu," kata Jauhari.
Hingga kini, terdapat sembilan kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun masih berlangsung.
- Baca Juga: Waspadai Potensi Banjir Rob
- Baca Juga: ASN Mesti Segera Susun Rencana Aksi
Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 3 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan
Berita Terkini
- Laporan: Keterampilan Kreatif Jadi Syarat untuk Lamar Pekerjaan
- Kebijakan Hilirisasi RI Masih Terlalu Fokus Pada Sektor Midstream
- BI Ingatkan Prospek Ekonomi Terjaga Tapi Tetap Waspada dengan Kondisi Global
- Sah Sudah Diputuskan, Bulog Diminta Serap 3 Juta Ton Beras Sampai April 2025
- Forum Ekonomi Dunia Tertarik untuk Mengetahui Trump 2.0