Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 21 Jan 2025, 08:58 WIB

Menanti Arah Kebijakan Pemerintah Baru AS, Berikut Proyeksi IHSG

Foto: istimewa

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ber­potensi terkoreksi pada hari kedua perdagangan pekan ini. Sentimen eksternal diperkirakan masih dominan mempe­ngaruhi pergerakan IHSG.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat fo­kus pelaku pasar tertuju pada pelantik­an Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) serta berbagai kebijakan yang akan diterapkan peme­rintahan baru tersebut. Karenanya, Her­ditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (21/1), cenderung terkoreksi dengan support yang berada di 7.024 dan resistance 7.197.

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/1) sore, ditu­tup menguat 16,08 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.170,74, di tengah pelaku pasar bersikap wait and see menjelang pelan­tikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

“IHSG dan bursa regional Asia menguat, kenaikan bursa Amerika Serikat (AS) juga menopang sentimen positif di saat pasar fokus menanti pelantikan Donald Trump seba­gai Presiden AS,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Seku­ritas dalam kajiannya di Jakarta, awal pekan ini.

Di sisi lain, pelaku pasar juga ditopang pembicaraan via telepon antara Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jin­ping menjelang pelantikan Presiden terpilih AS akhir pekan kemarin. Dalam pembicaraan itu, Donald Trump menga­takan bahwa bersama Xi Jinping akan melakukan kemung­kinan apapun untuk membuat dunia lebih damai dan aman.

Komunikasi ini tentunya memberikan pandangan posi­tif, sehingga pasar menilai ini akan menurunkan tensi kete­gangan antara kedua negara besar itu.

Sebelumnya, pelaku pasar dicemaskan ketidakpastian mengenai sejumlah kebijakan Donald Trump, seperti tarif perdagangan yang berpotensi meningkatkan tekanan infla­si dan menghambat penurunan suku bunga oleh The Fed, telah memberikan dampak negatif pada pasar saham da­lam beberapa minggu terakhir.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor me­nguat dipimpin oleh sektor teknologi sebesar 1,44 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor energi yang ma­sing- masing sebesar 1,27 dan 0,84 persen.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.