Menanti Arah Kebijakan Pemerintah Baru AS, Berikut Proyeksi IHSG
Foto: istimewaJAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi pada hari kedua perdagangan pekan ini. Sentimen eksternal diperkirakan masih dominan mempengaruhi pergerakan IHSG.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat fokus pelaku pasar tertuju pada pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) serta berbagai kebijakan yang akan diterapkan pemerintahan baru tersebut. Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Selasa (21/1), cenderung terkoreksi dengan support yang berada di 7.024 dan resistance 7.197.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/1) sore, ditutup menguat 16,08 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.170,74, di tengah pelaku pasar bersikap wait and see menjelang pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“IHSG dan bursa regional Asia menguat, kenaikan bursa Amerika Serikat (AS) juga menopang sentimen positif di saat pasar fokus menanti pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, awal pekan ini.
Di sisi lain, pelaku pasar juga ditopang pembicaraan via telepon antara Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menjelang pelantikan Presiden terpilih AS akhir pekan kemarin. Dalam pembicaraan itu, Donald Trump mengatakan bahwa bersama Xi Jinping akan melakukan kemungkinan apapun untuk membuat dunia lebih damai dan aman.
Komunikasi ini tentunya memberikan pandangan positif, sehingga pasar menilai ini akan menurunkan tensi ketegangan antara kedua negara besar itu.
Sebelumnya, pelaku pasar dicemaskan ketidakpastian mengenai sejumlah kebijakan Donald Trump, seperti tarif perdagangan yang berpotensi meningkatkan tekanan inflasi dan menghambat penurunan suku bunga oleh The Fed, telah memberikan dampak negatif pada pasar saham dalam beberapa minggu terakhir.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat dipimpin oleh sektor teknologi sebesar 1,44 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor energi yang masing- masing sebesar 1,27 dan 0,84 persen.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 3 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 4 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 5 Libur Panjang Akhir Bulan, Pemerintah Atur Operasional Angkutan Barang
Berita Terkini
- Robert Pattinson ke Korea Selatan Promosi Film Baru
- Hapus Program LGBT Era Biden, Trump: Hanya Ada 2 Jenis Kelamin, Laki-laki dan Perempuan
- DPR RI Gelar Rapat Paripurna Buka Masa Sidang Pertama Tahun 2025
- Trump Perintahkan AS Keluar dari WHO
- Istana: Program MBG Dirancang sebagai Inisiatif Multi-dekade