Sentimen Eksternal Dominan
Foto: istimewaJAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/1) sore, ditutup naik seiring investor yang mempertimbangkan dampak pelonggaran di Tiongkok.
IHSG ditutup menguat 37,78 poin atau 0,55 persen ke posisi 6.888,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,38 poin atau 0,57 persen ke posisi 940,46.
"Indeks saham di Asia sore ini ditutup variatif dengan kecenderungan menguat tipis. Investor mempertimbangkan dampak jangka pendek dari lonjakan penularan virus Covid-19 di Tiongkok terhadap manfaat jangka panjang dari pembukaan kembali ekonomi Tiongkok," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam ulasannya di Jakarta, kemarin.
Data Caixin Manufacturing PMI Tiongkok memperlihatkan penurunan kembali aktivitas sektor manufaktur akibat lonjakan penularan Covid-19.
Caixin Manufacturing PMI Tiongkok bulan lalu turun ke level 49, terendah sejak September 2022 dari level 49,4 pada November. Hal itu menandakan terus penurunan selama lima bulan beruntun dengan sub-indeks outpout, new orders, dan eksport semua mengalami penurunan.
Dibuka melemah, IHSG tak lama menguat dan mayoritas bergerak di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG terus bergerak di zona hijau sampai penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dimana sektor infrastruktur naik paling tinggi yaitu 1,97 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor kesehatan masing-masing 1,75 persen dan 1,51 persen.
- Baca Juga: Memahami Ethereum, Koin Crypto yang Tengah Populer
- Baca Juga: Tingkatkan Produksi Perikanan
Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor properti & real estat dan sektor keuangan masing-masing sebesar minus 0,5 persen dan minus 0,13 persen.
Redaktur: andes
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
Berita Terkini
- Terpidana Mati Serge Areski Atlaoui Dipulangkan ke Prancis
- PGN Pasok Gas Bumi di SPPG Gagaksipat Boyolali, Dukung 6.000 Porsi MBG per Hari
- Trump Ungkap AS akan Ambil Alih Jalur Gaza untuk Ciptakan “Riviera di Timur Tengah”
- Pemda Bisa Alokasikan Dana Khusus Bagi Seklah Swasta Dalam SPMB
- Rektor ITB Sebut Rencana Kampus Kelola Tambang Butuh Studi Komprehensif