Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf

Seluruh Umat Beragama Harus Mendorong Harmonisasi Peradaban

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Saya mencium tangan dan pipi beliau. Sikap itu tidak memiliki makna tertentu. Saya menghormati Kiai Said. Beliau guru saya. Ada muktamar atau tidak, saya cium tangan, begitu saja. Itu juga satu hal naluriah saja. Apa yang disampaikan, tidak ada.

Ini juga sebagai ciri khas orang NU. Di mana rata-rata pengurus adalah santri dari berbagai daerah. Saya santri, beliau guru saya. Kiai Said ini merupakan guru yang telah banyak memberikan pengalaman. Makanya, saya mengatakan paling awal, saya "haturkan" terima kasih kepada guru saya, yang mendidik saya, menggembleng dan menguji saya, tetapi juga membuka jalan untuk saya dan membesarkan saya, yaitu Prof Dr KH Said Aqil Siradj.

Keberhasilan yang sekarang diperoleh PBNU tak bisa dilepaskan begitu saja dari peran serta Kiai Said. Saya tidak tahu apakah akan cukup umur saya untuk membalas jasa-jasa beliau. Kalau ada yang patut dipuji, beliaulah orangnya yang harus dipuji.

Riwayat Hidup*

Nama: K.H. Yahya Cholil Staquf
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top