Siapkan "Big Data" dan "Data Science"
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, PhD
BPS merespons pesatnya petumbuhan ekonomi digital dengan pengelolaan data dan informasi perdagangan. BPS juga dipercaya dalam pembentukan Regional Hub on Big Data dan Data Science untuk Asia dan Pasifik yang berperan sebagai pusat transformasi dan modernisasi sistem statistik.
Amalia Adininggar Widyasanti, PhD, ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS). Dia memulai tugas pada 17 Juli 2023, menggantikan pejabat sebelumnya, Margo Yuwono. Amalia sebelumnya merupakan Deputi Bidang Ekonomi di Bappenas.
Berikut kutipan wawancara wartawan Koran Jakarta, Fredrikus W Sabini, dengan Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam sejumlah kesempatan. Dia memaparkan tentang bagaimana BPS menyikapi perkembangan teknologi data, masalah melambatnya pertumbuhan ekonomi triwulan III-2023, tren penurunan produksi beras, serta kondisi perekonomian nasional saat ini.
Perkembangan ekonomi digital itu pesat, bagaimana BPS meresponsnya agar tidak tertinggal?
Merespons pesatnya pertumbuhan ekonomi digital, Badan Pusat Statistik (BPS) menerbitkan Peraturan BPS Nomor 4 Tahun 2023 tentang Penyampaian dan Pengelolaan Data dan/atau Informasi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang disosialisasikan, Senin (30/10).
Peraturan BPS Nomor 4 Tahun 2023 ini berisi ruang lingkup penyampaian data dan/atau informasi PMSE oleh Penyelenggara PMSE kepada BPS, antara lain mencakup jenis, waktu penyampaian, dan tata cara penyampaian data dan/ atau informasi PMSE.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya