Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf

Seluruh Umat Beragama Harus Mendorong Harmonisasi Peradaban

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Maksudnya?

Jadi, intinya, biarlah hubungan kita alami. Semua orang tahu PKB didirikan oleh pengurus NU. Bahkan, saya pribadi termasuk salah seorang pendiri PKB. Tapi hubungan antara NU dan PKB biarkan alami saja. Kita juga tahu bahwa kenyataannya warga NU sendiri tidak seluruhnya memilih PKB. Ada juga pilih partai lain, tapi tidak masalah. Warga NU berada di berbagai partai dan ini tidak menjadi masalah.

Meski begitu, PBNU akan membuka ruang jika ada pengurus PKB yang hendak bergabung dengan PBNU. Tidak hanya kepada PKB, PBNU juga membuka ruang yang sama bagi pengurus partai politik lainnya. Mari, silakan para petinggi partai-partai lain yang memiliki satu visi dan ingin bergabung ke NU. Silakan saja, NU terbuka. Saya ingin PBNU merangkul semua kelompok. NU harus menjadi wadah komunikasi di antara perwakilan partai-partai politik. Jadi tidak boleh ada satu warna. Semuanya harus bisa mendapat kesempatan yang sema, sehingga NU sendiri bisa menjadi semacam warna clearing house untuk menyepakati hal yang berbeda kepentingan-kepentingan.

NU adalah organisasi yang punya basis massa besar, pengaruhnya juga besar. Pendek kata, NU punya daya tarik politik dan bisa jadi magnet dalam kontestasi politik. Dengan segala daya tarik yang dimiliki NU, apakah Bapak tertarik, misalnya, suatu saat nanti ada partai yang meminang menjadi calon presiden atau wakil?

Saya tak mau PBNU terlibat sebagai peserta dalam kontestasi politik. Karena itu, saya bilang sejak awal, saya tidak mau menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Saya tidak mau ada calon presiden dan calon wakil presiden dari PBNU. Supaya apa? Supaya PBNU tetap dalam posisi menjadi penyangga di tahun 2024. Biarlah orang lain yang menjadi calon. Cukup banyak di luar NU yang bisa menjadi presiden atau wakil. Jadi dengan demikian, NU tetap dalam posisi mengayomi semua pihak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top