Selasa, 18 Feb 2025, 19:26 WIB

Sekda DKI Optimistis Mampu Lestarikan Budaya Betawi

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali menghadiri Rapat Usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pemajuan Kebudayaan Betawi di Bogor, pada Senin (17/2).

Foto: ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali optimis mampu melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi di Jakarta melalui dukungan dari pemudanya.

Menurutnya, pemuda Betawi harus siap dan menyesuaikan diri dengan segala bentuk perubahan yang akan dihadapi ketika Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota. Pemuda Betawi diharapkan terus berkembang mengikuti perubahan zaman.

"Yang paling penting anak Betawi harus siap. Siap harus ke sini dan lari ke sana, itu yang paling penting yang saya sampaikan," kata Marullah di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya (17/2) saat menghadiri Rapat Usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pemajuan Kebudayaan Betawi di Bogor, Marullah juga telah menyampaikan beberapa poin yang dinilai penting untuk dituangkan dan ditambah ke dalam Perda Kemajuan Budaya Betawi.

“Perda 4 Tahun 2015 masih berlaku. Kalau sekadar kita bikin perda akan percuma, karena Perda yang lama masih update. Namun kita ingin memasukkan beberapa poin tertentu yang lebih diperdalam," kata Marullah.

Menurutnya, pertemuan tersebut bermakna besar bagi kaum Betawi. Ia juga berharap komitmen semua tokoh Betawi dalam pembahasan Perda kelembagaan adat dan pemajuan kebudayaan Betawi ini membawa manfaat jangka panjang untuk perkembangan budaya Betawi.

Sementara itu, salah satu tokoh Betawi K. H. Lutfi Hakim berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta agar terus melakukan percepatan penyusunan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur terkait Lembaga Adat Masyarakat Betawi.

Peraturan tersebut dinilai sebagai bentuk pertanggungjawaban budaya, adat istiadat, dan konstitusi untuk memenuhi percepatan pembangunan dan pemajuan kebudayaan Betawi.

"Pertemuan ini merupakan keinginan bersama masyarakat Betawi dalam menjalankan amanah Undang-undang Dasar. Bersamaan dengan itu, komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta terpilih yang akan dilantik pada 20 Februari 2025 nanti (diharapkan) dapat turut memajukan kebudayaan Betawi," kata Lutfi.

Di samping itu, sebagai salah satu tokoh Betawi di Jakarta Nachrowi Ramli menjelaskan, masyarakat Betawi akan selalu mendukung dan mengiringi Pemprov DKI Jakarta dalam menyukseskan program pembangunan Jakarta.

"Tentunya dengan Perda Pemajuan kebudayaan Betawi, kita berharap masyarakat Betawi mampu dalam menghadapi perubahan Kota Jakarta yang akan menjadi kota ekonomi global. Selain itu masyarakat Betawi dengan budaya lain yang ada di Jakarta akan selalu bekerja sama, menjaga kondusivitas daerah, dan meningkatkan persatuan melalui jalur ketahanan budaya, sebagaimana tujuan pemajuan kebudayaan nasional dalam bentuk persatuan dan kesatuan budaya dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa," kata Nachrowi.

Redaktur: -

Penulis: Alfred, Antara

Tag Terkait:

Bagikan: