![Sejumlah Negara di Eropa Dilanda Gelombang Panas dan Kelangkaan Air](https://koran-jakarta.com/images/article/sejumlah-negara-di-eropa-dilanda-gelombang-panas-dan-kelangkaan-air-240731010316.jpg)
Sejumlah Negara di Eropa Dilanda Gelombang Panas dan Kelangkaan Air
![Sejumlah Negara di Eropa Dilanda Gelombang Panas dan Kelangkaan Air](https://koran-jakarta.com/images/article/sejumlah-negara-di-eropa-dilanda-gelombang-panas-dan-kelangkaan-air-240731010316.jpg)
Seorang pria mengenakan payung untuk melindungi diri dari sinar matahari di mana suhu diperkirakan akan meningkat hingga 36 derajat celsius, di Roma, Italia,pekan lalu.
Sangat Panas
Malta, negara pulau di Mediterania, mengalami pemadaman listrik sehari penuh di beberapa daerah, dengan rusaknya jaringan distribusi listrik bawah tanah akibat cuaca yang sangat panas. Di Gzira, listrik padam selama hampir 40 jam hingga perbaikan dilakukan.
"Saya kecewa karena kami tahu musim panas akan membawa peningkatan suhu, tetapi, kami tidak (bersiap) dengan rencana yang baik sebelumnya. Hanya ada sedikit investasi dalam jaringan distribusi itu dalam satu dekade terakhir sehingga jelas infrastruktur itu akan mengalami tekanan," ujar warga Malta, Steve Vella kepada Xinhua.
Rumania juga mengalami fluktuasi listrik. Otoritas telah merekomendasikan berbagai langkah untuk menghemat energi, seperti menyetel unit pendingin udara pada suhu 24-26 derajat Celsius dan menghindari penggunaan mesin cuci antara pukul 18.00 hingga pukul 21.00 waktu setempat (pukul 22.00-01.00 WIB).
Di Montenegro, jaringan listrik mengalami gangguan yang signifikan di bawah peringatan cuaca "merah". Baru-baru ini, kalangan pebisnis di Tivat memprotes pemadaman listrik itu, mengutip hal tersebut menghadirkan kerugian terhadap operasional mereka dan ekonomi secara keseluruhan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya