Sejarah 14 Februari: Pembantaian di Hari Valentine
Tujuh anak buah geng Bugs Moran tewas dalam Valentine’s Day Massacre.
Usai insiden penembakan tersebut, polisi yang hanya dapat menemukan beberapa saksi mata akhirnya menyimpulkan bahwa orang-orang bersenjata berpakaian polisi telah memasuki garasi dan berpura-pura menangkap orang-orang tersebut.
Hingga kini, tidak ada yang pernah diadili atas pembunuhan tersebut. Valentine's Day Massacre tetap menjadi salah satu kejahatan terbesar yang belum terpecahkan dalam sejarah.
Sementara bagi A1 Capone, Valentine's Day Massacre berhasil membawanya menjadi penguasa di Chicago dengan pendapatan yang naik signifikan. Capone telah menjadi gangster paling terkenal di negara itu yang dijuluki sebagai "Musuh Publik No. 1".
Sayangnya, keberhasilan Capone tidak bertahan lama. Ketenarannya membuat otoritas federal mulai menyelidiki Capone setelah dia gagal hadir di hadapan dewan juri federal setelah dipanggil pada Maret 1929.
Capone pun beberapa kali ditangkap karena masalah yang berbeda, mulai dari menghina pengadilan hingga membawa senjata tersembunyi.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya