Secret Service Kecolongan? Saksi Mata Melaporkan Seorang Pria Bersenjata di Atap Sebelum Penembakkan Trump
Foto : Istimewa
Agen-agen Secret Service mengevakuasi calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, sesaat setelah tertembak di telinga, di Butler, Sabtu (13/7).
Pengumuman itu muncul di tengah pertanyaan dan kritik mengenai bagaimana penembak bisa terjadi begitu dekat dengan Trump.
Dalam sebuah unggahan di X, yang dulunya Twitter, juru bicara Dinas Rahasia Anthony Guglielmi mengonfirmasi bahwa "seorang tersangka penembakan melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi tinggi di luar demonstrasi."
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya