Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Secret Service Kecolongan? Saksi Mata Melaporkan Seorang Pria Bersenjata di Atap Sebelum Penembakkan Trump

Foto : Istimewa

Agen-agen Secret Service mengevakuasi calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, sesaat setelah tertembak di telinga, di Butler, Sabtu (13/7).

A   A   A   Pengaturan Font

"Dia membawa senapan. Kami dapat melihatnya dengan jelas memegang senapan."

Greg melanjutkan, "Kami menunjuknya. Polisi di sana berlarian di tanah. Kami seperti berkata, 'Hei, ada orang di atap dengan senapan,' dan polisi ... tidak tahu apa yang sedang terjadi."

Greg mengatakan dia mencoba memberi tahu Secret Service selama beberapa menit tentang pria bersenjata itu. "Saya berpikir, 'Mengapa Trump masih berbicara? Mengapa mereka tidak menariknya dari panggung?' Tiba-tiba, lima tembakan terdengar," katanya kepada BBC.

"Kami memberi tahu polisi, kami menunjuknya ke arah Dinas Rahasia, yang sedang melihat kami dari atas gudang," lanjutnya.

Greg juga mempertanyakan mengapa tidak ada lebih banyak anggota Secret Service yang bertugas menjaga keamanan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top