Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Saya ingin Pulang ke Rumah": Penyesalan Tentara Bayaran Nepal yang Berperang untuk Rusia di Ukraina

Foto : Istimewa

Tergiur dengan janji 3.000 dolar AS dan kewarganegaraan Rusia, kini mereka diselimuti ketakutan, terluka atau tewas.

A   A   A   Pengaturan Font

"Saya telah membunuh begitu banyak orang, kalau tidak mereka akan membunuh saya," katanya.

"Kita harus siaga, bisa kapan saja, siang atau malam. Saat mereka memberi perintah, kita harus pergi ke medan pertempuran," kata Chettri.

"Terkadang kami harus menghabiskan sepanjang malam di bunker."

Berbeda dengan Bhandari yang ditahan saat mencoba melarikan diri, Ram Chandra Shrestha cukup beruntung bisa lolos.

Shrestha, mantan tentara Angkatan Darat Nepal, dan tiga temannya masing-masing membayar 2.000 dolar AS kepada penyelundup manusia untuk keluar dari Ukraina dan melintasi perbatasan ke Rusia. Dia kemudian mencapai Moskow dan melakukan perjalanan ke Kathmandu melalui New Delhi pada bulan Desember. "Banyak lagi yang mencoba melarikan diri, namun gagal. Sekarang Rusia juga memperketat kewaspadaan mereka, sehingga sangat sulit untuk melarikan diri," kata Shrestha.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top