Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Saya ingin Pulang ke Rumah": Penyesalan Tentara Bayaran Nepal yang Berperang untuk Rusia di Ukraina

Foto : Istimewa

Tergiur dengan janji 3.000 dolar AS dan kewarganegaraan Rusia, kini mereka diselimuti ketakutan, terluka atau tewas.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketika mendarat di Moskow dia diterima oleh agen lokal, juga warga Nepal. "Saya diarahkan oleh agen Kathmandu untuk memberinya 1.200 dolar AS pada saat kedatangan. Dia mengantar saya ke toilet di bandara, dan saya memberinya uang," kata Bhandari.

Dia kemudian diturunkan di kamp perekrutan di mana dia menandatangani kontrak satu tahun untuk berperang sebagai tentara.

Seperti Bhandari, Bharat Shah yang berusia 36 tahun tidak dapat menolak tawaran tersebut. Di Nepal, ia bekerja sebagai polisi lalu lintas sebelum berangkat ke Dubai, di mana ia mendapat penghasilan 2.400 dirham (650 dolar AS) sebulan. Jadi dia langung setuju ketika ada tawaran 3.000 dolar AS sebulan untuk berperang demi Rusia.

"Saya berkali-kali mengatakan kepadanya untuk tidak pergi ke Rusia. Dia mengatakan ini adalah kesempatan besar untuk menghasilkan lebih banyak uang dan kemudian menetap di sana bersama keluarganya," ungkap ayahShah, Kul Bahadur Shah kepada Al Jazeera melalui telepon dari Kailali, Nepal barat.

Awalnya, "peluang" itu tampaknya membuahkan hasil. Shah mengirim kembali 250.000 rupee Nepal (sekitar 1.900 dolar AS), setelah pergi ke Rusia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top