Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sangat Berbahaya, Impor Pangan Kuartal Pertama Naik 19 Persen

Foto : Istimewa

drh Slamet

A   A   A   Pengaturan Font

Slamet berujar keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) klaster pangan harus menjadi solusi ketergantungan Indonesia dari produk pangan impor. Meski sebagian besar BUMN klaster pangan core-nya merupakan bisnis, namun Slamet mengingatkan bahwa pengelolaan BUMN klaster pangan harus menanamkan sikap heroisme atau kepahlawanan bagi masyarakat karena perusahaan tersebut dibentuk oleh negara dan memperoleh penyertaan modal negara (PMN) yang uangnya berasal dari pajak.

"Sehingga tujuan akhirnya adalah juga harus mengangkat harkat dan martabat negara, khususnya petani dan nelayan," ujar dia.

Slamet juga menegaskan BUMN klaster pangan dalam menjalankan core business-nya harus menjadi champion dalam bidang tersebut sehingga masyarakat dapat mengambil contoh atau memanfaatkan kondisi itu.

"Misal PT Garam harus menjadi leading pemanfaatan inovasi pengolahan garam untuk meningkatkan kualitas garam rakyat menjadi garam industri, lalu membentuk kemitraan bersama masyarakat dalam hal pengelolaan garam. Jika ini berjalan baik, maka ketergantungan impor garam nasional akan dapat dikurangi," katanya.


Redaktur : M. Selamet Susanto
Penulis : M. Selamet Susanto

Komentar

Komentar
()

Top