Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lingkungan Hidup

Sampah Plastik Ancam Populasi Laut

Foto : ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

AKSI TOLAK PLASTIK - Sejumlah aktivis lingkungan menggelar pawai bebas plastik di Jakarta, Minggu (21/7). Pawai itu untuk mengajak masyarakat agar tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai karena sampahnya akan merusak lingkungan.

A   A   A   Pengaturan Font

Data itu juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia. Tiongkok memimpin dengan tingkat pencemaran sampah plastik ke laut sekitar 1,23-3,53 juta ton per tahun.

Padahal, kalau boleh dibilang, jumlah penduduk pesisir Indonesia hampir sama dengan India, yaitu 187 juta jiwa. Namun, tingkat pencemaran plastik ke laut India hanya sekitar 0,09-0,24 juta ton per tahun dan menempati urutan ke-12. Artinya memang ada sistem pengelolaan sampah yang buruk di Indonesia.

Pencemaran plastik di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat, terutama dari industri minuman. Pada kuartal I-2019, pertumbuhan industri pengolahan minuman mencapai 24,2 persen secara tahunan (YoY).

Menteri Susi menyentil kebiasaan masyarakat yang menggunakan sedotan untuk meminum air kemasan yang menurut dia kebiasaan itu kekanak-kanakan. Dia menyatakan bakal bersikap tegas terhadap mereka yang diketahui membuang limbah plastik ke laut. "Pencuri ikan kita tenggelamkan. Nah, sekarang pencuri ikan pergi, datanglah plastik. Pembuang sampah plastik ke lautan juga harus kita tenggelamkan," kata Susi.pin/Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Peri Irawan, Antara

Komentar

Komentar
()

Top