Sake Jepang akan Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Foto: IstimewaTOKYO - Sebuah komite UNESCO memutuskan untuk mendaftarkan pengetahuan dan keterampilan tradisional Jepang dalam membuat sake dan minuman beralkohol lainnya, seperti shochu dan awamori, dalam daftar Warisan Budaya Takbenda.
Komite antarpemerintah menyetujui pendaftaran tersebut dengan suara bulat saat bertemu di Paraguay, Rabu (4/12).
Metode asli Jepang dalam memproduksi minuman ini sudah ada sejak 500 tahun lalu. Pembuatannya mencakup beberapa proses, seperti mengukus beras, barli, atau bahan lainnya, serta menciptakan ragi koji dan memfermentasi minuman tersebut.
Keahlian ini berkembang sesuai dengan ciri alam masing-masing daerah dan diwariskan turun-temurun, dengan mempertimbangkan iklim serta lingkungan alam setempat.
Minuman yang diproduksi dengan keahlian tersebut digunakan dalam ritual serta festival tradisional, dan dikatakan memiliki peran penting dalam budaya Jepang.
“Cara pembuatan sake dan minuman lainnya akan menjadi entri ke-23 Jepang dalam daftar tersebut,” lapor kantor berita NHK, Kamis (5/12).
Entri sebelumnya meliputi teater nogaku, masakan tradisional washoku, dan tarian rakyat. NHK/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Berbagai Sumber, Ilham Sudrajat
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Inter Milan Berpeluang Dekati Puncak Klasemen
- 2 City Incar Kemenangan Keempat Beruntun
- 3 Khofifah Berharap Program Makan Bergizi Gratis Dapat Tingkatkan IQ Anak Indonesia
- 4 Kejati Jateng Usut Dugaan Korupsi Plaza Klaten, Kerugian Negara Capai Rp 10,2 Miliar
- 5 Libur Sekolah Selama Ramadan Jangan Sampai Kontraproduktif
Berita Terkini
- TMII Dukung Ekonomi Kreatif
- Andra Soni Ditetapkan sebagai Gubernur Terpilih pada Paripurna DPRD Banten
- DPR Akan Bahas Omnibus Law Politik Seusai Reses
- Wakil Ketua MPR Sebut Retret Kepala Daerah untuk Samakan Persepsi Capai Indonesia Emas 2045
- Istana Tegaskan Belum Ada Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati