Mendes Ajak Kepala Daerah Genjot Desa Jadi Sentra Ekonomi Baru

JAKARTA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak seluruh kepala daerah untuk mendorong sejumlah potensi dan produktivitas ekonomi masyarakat desa.

Menurut dia, hal itu penting untuk dilakukan demi menciptakan sentra ekonomi baru di desa, yang memungkinkan warga desa dapat menikmati kehidupan yang kreatif, sehat, dan juga memiliki angka harapan hidup yang tinggi.

"Saya berharap dari pertemuan ini, bapak/ibu gubernur, bupati, dan wali kota kembali ke daerahnya masing-masing dengan semangat baru, wawasan segar, dan bisa memanfaatkan potensi desa masing-masing sebagai sentra ekonomi masyarakat," kata Yandri saat memberikan orasi di acara Retret Kepala Daerah 2025-2030 di Lembah Gunung Tidar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (25/2), seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta.

Lebih lanjut, Mendes Yandri meminta agar para kepala daerah yang hadir itu untuk bergandengan tangan dengan pemerintah desa. Sebab, ujar dia melanjutkan, desa berpotensi menjadi ujung tombak kemajuan pembangunan di level kabupaten, kota, dan provinsi, bahkan tingkat nasional.

Mendes Yandri juga menegaskan, melalui kerja bersama, kolaborasi kuat, dan gotong royong antar-instansi, hal itu diharapkan dapat mempercepat strategi dan solusi yang lebih signifikan dalam memetakan pemerataan ekonomi masyarakat secara umum.

"Saya minta kepada gubernur dan bupati untuk berkolaborasi dengan kepala desa dalam membangun desa. Kalau desa kita bangun, desa kita sejahterakan, desa kita bahagiakan, desa kita makmurkan, otomatis kita menyelesaikan pemerataan ekonomi, sesuai Astacita Presiden Prabowo Subianto," ujar dia.

Berikutnya, Mendes Yandri juga mendorong warga desa agar menjadi pelaku utama terhadap target dan kebijakan pembangunan desa, khususnya dalam waktu dekat menjadi motor penggerak dan penyuplai Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut dia, warga yang dilibatkan dalam pengambilan kebijakan akan merasa memiliki terhadap keputusan yang dibuat dan lebih termotivasi untuk berpartisipasi menjalankan kebijakan tersebut.

"Jadi, saya memang mendorong bahwa warga desa itu menjadi pelaku utama perputaran ekonomi di tingkat desa. Sebab dalam waktu dekat, akan ada program Makan Bergizi Gratis dan desa harus menangkap peluang itu," kata dia. Ant/I-1