Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 21 Feb 2025, 11:05 WIB

Rupiah Berpotensi Melemah Lanjutan Jelang Akhir Pekan

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpoten­si melanjutkan pelemahannya, jelang akhir pekan ini. Perge­rakan rupiah masih akan dipengaruhi sentimen dari global.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat pergerakan rupiah akan dipengaruhi rilis data PMI manu­faktur Amerika Serikat (AS). Ekspektasi pasar menunjukkan data PMI AS, baik manufaktur maupun jasa meningkat.

Karenanya, Josua memproyeksikan kurs rupiah terha­dap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (21/2), bergerak melemah di kisaran 16.300-16.400 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan, Kamis (20/2) sore, di Jakarta me­lemah 13 poin atau 0,08 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.338 rupiah per dollar AS.

Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menyatakan sur­plus neraca pembayaran Indonesia (NPI) menahan nilai tukar (kurs) rupiah melemah lebih dalam.

“Data neraca pembayaran yang surplus, menahan ru­piah melemah lebih dalam lagi,” ujarnya di Jakarta.

NPI pada 2024 tercatat surplus sebesar 7,2 miliar dollar AS meningkat dari tahun sebelumnya yang surplus 6,3 miliar dollar AS. Sebagai rincian, transaksi modal dan finansial pada 2024 tercatat surplus 16,4 miliar dollar AS, meningkat diban­dingkan dengan surplus sebesar 9,9 miliar dollar AS pada 2023.

Peningkatan ini ditopang oleh aliran masuk modal asing pada investasi langsung dan investasi portofolio, di tengah berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Sementara itu, transaksi berjalan 2024 mencatat defisit sebesar 8,9 miliar dollar AS (0,6 persen dari produk domes­tik bruto/PDB), setelah mencatat defisit sebesar 2,0 miliar dollar AS (0,1 persen dari PDB) pada 2023. Perkembangan ini dipengaruhi oleh penurunan surplus neraca perda­gangan barang seiring dengan permintaan negara mitra da­gang utama yang melemah di tengah permintaan domestik yang tetap kuat.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.