Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertambangan - Potensi Kehilangan Royalti Ditaksir Capai Rp33,8 Triliun

Royalti 0% Hilirisasi Batu Bara Hambat Transisi Energi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dampak lainnya dari aturan ini adalah perbankan cenderung kembali melakukan penetrasi kredit ke sektor pertambangan batu bara dalam jangka panjang. Per November 2022, penyaluran kredit investasi di sektor pertambangan tumbuh 74,2 persen, sementara kredit modal kerja ke sektor pertambangan naik 31 persen secara tahunan.

"Situasi ini akan menimbulkan risiko pengurangan porsi penyaluran kredit pada sektor yang justru dibutuhkan untuk mempercepat transisi energi," ungkap Saleh.

Picu Kerugian

Direktur Eksekutif (Celios), Bhima Yudhistira, mengungkapkan berdasarkan perhitungan Celios, apabila insentif ini diberlakukan dapat memicu kerugian cukup besar bagi negara. Dengan asumsi total produksi batu bara sebesar 666,6 juta ton per tahun, potensi kehilangan royalti ditaksir mencapai 33,8 triliun rupiah per tahunnya.

"Kehilangan royalti akibat kebijakan hilirisasi batu bara akan berdampak terhadap pelebaran defisit anggaran pada 2023," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top