Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bauran Energi

RI Minta G20 Beri Dukungan Dana untuk Teknologi Transisi Energi

Foto : ISTIMEWA

FAHMY RADI Pengamat Energi dari UGM - Sesuai kesepakatan Paris, harus ada kerja sama di bidang teknologi dan pengembangan kapasitas.

A   A   A   Pengaturan Font

Tujuannya agar importasi teknologi energi bersih ini setiap tahun berkurang, dan kemampuan SDM (sumber daya manusia) dalam negeri memproduksinya meningkat. Dengan demikian, nilai tambah energi baru terbarukan meningkat. Tidak hanya konsen pada investasi, tetapi bagaimana menekan penggunaan komponen luar dengan kandungan lokal.

Dia pun optimistis, ke depan investasi EBT akan terus meningkat, pasar juga akan semakin besar. Karena itu, investasi dan pasar yang berkembang harus sejalan dengan kemampuan memproduksi teknologi energi bersih. Sebab akan sangat sulit jika investasi meningkat, tetapi teknologi pendukungnya didominasi produk impor.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Laksmi Dhewanthi, dalam siaran pers di Yogyakarta, Kamis, mengatakan hasil pertemuan merupakan sinyal positif dalam proses penyusunan komunike G20 tingkat menteri bidang lingkungan hidup dan perubahan iklim berkelanjutan yang diagendakan di Jakarta pada Juni, dan Bali pada Agustus.

Laksmi mengatakan para delegasi G20 mengharapkan komunike yang disepakati memiliki pesan kuat mengajak masyarakat global laksanakan agenda global yang telah disepakati terkait penanganan masalah lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim.

"Negara-negara G20 juga menyarankan dan berharap di dalam komunike nanti dapat memberikan pesan yang kuat, tidak hanya kepada G20, tetapi kepada dunia bahwa forum G20 secara serius berkomitmen dan memimpin pelaksanaan agenda-agenda lingkungan hidup dan perubahan iklim global yang telah ada," katanya


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top