RI Minta G20 Beri Dukungan Dana untuk Teknologi Transisi Energi
FAHMY RADI Pengamat Energi dari UGM - Sesuai kesepakatan Paris, harus ada kerja sama di bidang teknologi dan pengembangan kapasitas.
"Kami minta negara-negara maju bisa menyempurnakan penelitian dan pengembangan agar temuan teknologi bisa dikembangkan menjadi teknologi yang memiliki skala industri yang kompetitif," katanya.
Dukungan Negara Maju
Pengamat Energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Fahmy Radi, menegaskan momentun Presidensi G20 harus benar-benar dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menarik dukungan negara-negara maju dalam upaya mendorong transisi energi di Indonesia.
"Sesuai kesepakatan Paris, harus ada kerja sama di bidang teknologi dan pengembangan kapasitas," kata Fahmy.
Ia juga berharap agar setiap investasi energi bersih yang masuk, pemerintah perlu menagih komitmen investor untuk memprioritaskan transfer teknologi kepada pekerja lokal.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya