RI Dorong Reformasi Penyaluran Utang AIIB
SAMPAIKAN REKOMENDASI | Wakil Menteri Keuangan I RI Suahasil Nazara menyampaikan empat rekomendasi untuk Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) saat The 2024 AIIB Annual Meeting di Uzbekistan, beberapa watu lalu.
Wamenkeu Suahasil menghadiri Governor Business Roundtable, salah satu agenda dalam the 2024 AIIB Anuual Meeting. Forum tersebut dihadiri oleh para governor atau pemimpin dari negara anggota yang bertujuan membahas isu-isu terkait infrastruktur, investasi, dan pembangunan berkelanjutan di Asia.
Tahun ini, AIIB melalui Governor Business Roundtable meminta masukan dari para governor negara anggota mengenai dua topik, yaitu pelaksanaan strategi korporasi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan negara-negara anggota serta pemanfaatan dan pengembangan toolbox untuk membantu melayani negara-negara anggota secara lebih luas.
Pada 2021, Dewan Direksi AIIB telah menyetujui strategi korporasi pertama AIIB untuk 2021-2030 yang di dalamnya mendefinisikan misi AIIB sebagai "Pembiayaan Infrastruktur Masa Depan". Terdapat empatfokus di dalamnya, yaitu infrastruktur hijau, konektivitas dan kerja sama regional, infrastruktur yang didukung teknologi, serta mobilisasi modal swasta.
Instrumen Baru
Sementara itu, dalam pidato pembukaan konferensi tahunan, Presiden AIIB, Jin Liqun, menyatakan AIIB tetap fokus pada pengembangan alat keuangan yang membantu anggotanya bertahan dari guncangan dan meningkatkan ketahanan. Pada Juni lalu, lanjutnya, AIIB meluncurkan Pembiayaan Berbasis Kebijakan Iklim (CPBF) untuk mendukung upaya para anggota dalam meningkatkan lingkungan yang mendukung aksi iklim, membantu memobilisasi modal swasta untuk mendorong rencana iklim nasional.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya