Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

RFA dan TACE, Dua Metode Minimal Invasi untuk Penanganan Kanker Hati

Foto : Haryo Brono/Koran Jakarta

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Gastroenterologi Hepatologi RS Pondok Indah – Pondok Indah Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K), tengah memaparkan metode RFA dan TACE dalam penanganan kanker hati di Jakarta baru-baru ini. (Haryo Brono/Koran Jakarta)

A   A   A   Pengaturan Font

Hati yang diambil dari donor umumnya hanya sebagian, dan bagian yang diambil dapat tumbuh kembali mencapai 100 persen dalam waktu tertentu, biasanya dalam 1-2 bulan.

Selain metode operatif, kanker hati dapat ditangani dengan metode nonoperatif seperti RFA dan TACE. Kedua metode ini menawarkan penanganan efektif bagi pasien yang tidak dapat menjalani operasi.

RFA adalah metode penanganan kanker hati minimal invasif (minimal invasive) yang bekerja dengan memanfaatkan energi panas dari gelombang radio untuk menghancurkan sel-sel kanker di hati. Dengan menggunakan panduan pencitraan seperti ultrasound, CT Scan, atau MRI, dokter akan memasukkan jarum elektroda yang dapat menghantarkan energi gelombang radio ke jaringan tumor.

Setelah berada di posisi yang tepat, jarum akan dialiri energi radio frekuensi yang menghasilkan panas pada area yang bersentuhan langsung dengan jaringan tumor. Dengan suhu mencapai 60-100 derajat Celcius, jaringan tumor yang terpapar akan mengalami nekrosis atau kematian.

"Pasca tindakan, pasien akan dipantau selama beberapa jam untuk memastikan tidak ada komplikasi, dan selanjutnya dapat kembali ke aktivitas normal," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top