RFA dan TACE, Dua Metode Minimal Invasi untuk Penanganan Kanker Hati
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Gastroenterologi Hepatologi RS Pondok Indah – Pondok Indah Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K), tengah memaparkan metode RFA dan TACE dalam penanganan kanker hati di Jakarta baru-baru ini. (Haryo Brono/Koran Jakarta)
Diagnosis Kanker Hati
Mendiagnosis kanker hati memerlukan berbagai langkah medis. Beberapa metode yang umum dilakukan meliputi meliputi biopsi, pemeriksaan pencitraan, dan pemeriksaan darah.
Biopsi adalah langkah penting dalam diagnosis. Dokter akan mengambil sampel jaringan hati untuk dianalisis di bawah mikroskop. Sedangkan pemeriksaan pencitraan, dilakukan dengan alat ultrasonografi (USG), CT-scan, atauMagnetic Resonance Imaging(MRI) digunakan untuk melihat gambaran hati dan tumor.
Penting untuk menjalani pemeriksaan secara rutin, terutama jika memiliki faktor risiko. Jika sudah dinyatakan terjangkit kanker hati direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan rutin seperti USG setiap 1-2 bulan atau setahun sekali dengan melakukan USG abdomen dan pemeriksaan darah alfa fetoprotein.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya