Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Rektor Ukrida Sebut Sekolah Kristen Masih Butuh Dukungan

Foto : istimewa

Penandatanganan MoU Universitas Krida Wacana dengan Majelis Pendidikan Kristen (MPK) terkait pengembangan pendidikan kristen di Indonesia, di Jakarta, Rabu (3/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Rektor Universitas Krida Wacana (Ukrida), Wani Devita Gunardi, mengatakan sekolah-sekolah kristen di Indonesia membutuhkan dukungan dari semua pihak. Hal tersebut tidak hanya terjadi di di daerah terpencil, tetapi juga di beberapa kota besar.

JAKARTA - Rektor Universitas Krida Wacana (Ukrida), Wani Devita Gunardi, mengatakan sekolah-sekolah kristen di Indonesia membutuhkan dukungan dari semua pihak. Hal tersebut tidak hanya terjadi di di daerah terpencil, tetapi juga di beberapa kota besar.

"Masih ada sekolah-sekolah Kristen, baik di daerah terpencil maupun di beberapa kota besar yang kondisinya memerlukan dukungan," ujar Wani, dalam penandatanganan MoU dengan Majelis Pendidikan Kristen (MPK), di Jakarta, Rabu (3/5).

Dia memastikan, pihaknya berkomitmen untuk turut serta secara langsung dengan berbagai langkah strategis agar bisa mencerdaskan anak bangsa. Tidak hanya dari segi keilmuan atau akademil, tapi juga pengembangan karakter.

Wani menyebut, salah satu contohnya yaitu Ukrida menghasilkan pendidikan berkualitas dengan membantu meningkatkan profesionalisme guru dan karakter para siswa di sekolah Kristen. Pihaknya juga menggandeng MPK meliputi Pengembangan Kurikulum/Program Bersama, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Penyelenggaraan Seminar/Konferensi Bersama, Ukrida Goes East Program, dan Program Sukses Setelah Sekolah (3S).

"Ini dapat menjadi awal dari suatu keberlanjutan yang lebih spesifik dan bisa lebih banyak melibatkan berbagai pihak yang memerlukan dukungan, agar terwujud visi dan misi untuk mencerdaskan anak bangsa yang memiliki karakter mulia," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top