Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Reformasi Energi Arab Saudi Dapat Menghemat Lebih dari $200 Miliar

Foto : VoA

Bendera Arab Saudi

A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Menteri Keuangan Arab Saudi mengatakan negara tersebut dapat menghemat lebih dari 200 miliar dollar AS selama dekade berikutnya dengan mengganti bahan bakar cair yang digunakan untuk konsumsi domestik dengan gas dan sumber energi baru terbarukan (EBT). Hal itu dilakukan sebagai upaya kerajaan untuk memangkas biaya untuk mendanai program investasinya.

Eksportir minyak terbesar dunia tersebut telah memulai program reformasi yang ambisius dalam beberapa tahun terakhir untuk memodernisasi ekonominya, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungannya pada pendapatan minyak.

"Salah satu inisiatif yang akan kami selesaikan adalah mengganti (bahan bakar) cair," kata Menteri Keuangan Mohammed al-Jadaan, sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (25/4). "Program ini akan membuat pemerintah berhemat sekitar 800 miliar riyal (213,34 miliar dollar AS) selama 10 tahun ke depan yang dapat digunakan untuk investasi," imbuh dia.

Arab Saudi bulan ini menandatangani perjanjian pembelian listrik dengan tujuh proyek tenaga surya sebagai bagian dari rencana untuk mengoptimalkan bauran energi yang digunakan untuk produksi listrik.

?"Alih-alih membeli bahan bakar dari pasar internasional dengan harga 60 dollar AS dan kemudian menjualnya dengan harga 6 dollar AS untuk keperluan Saudi, atau menggunakan sebagian kuota kami di OPEC untuk dijual dengan harga 6 dollar AS, kami sebenarnya akan menggantikan setidaknya 1 juta barel setara minyak per hari dalam 10 tahun ke depan dan menggantinya dengan gas dan energi terbarukan," kata Jadaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top