Real Madrid Menang ke-39 berturut-turut

MADRID - Real Madrid bertahan untuk mempertahankan kemenangan atas Alaves. hasil itu menjadi pertandingan liga tak terkalahkan ke-39 berturut-turut di bawah Ancelotti. Dia telah menjalani 300 pertandingan sebagai pelatih dua periode di klub tersebut.

Kylian Mbappe mencetak gol untuk pertandingan keempat berturut-turut saat Real Madrid bertahan di menit-menit akhir untuk mengalahkan Alaves 3-2 dalam laga La Liga, Rabu (25/9) dini hari WIB. Real Madrid, yang berada di posisi kedua, memperkecil jarak dengan Barcelona menjadi satu poin sebelum tim pemimpin klasemen itu menjamu Getafe, Kamis dini hari WIB.

Madrid menang atas Alaves dengan gol dari Lucas Vazquez, Mbappe, dan Rodrygo sebelum serangan dari tim tamu mengguncang tim asuhan Carlo Ancelotti. Carlos Protesoni dan Kike Garcia mencetak dua gol dalam dua menit di tahap akhir pertandingan, tetapi Madrid berhasil bertahan.

"Ini sepak bola. Anda bisa berpikir pertandingan sudah selesai, lalu ada sedikit kesalahan. Mereka mencetak gol. Lawan mendapatkan kepercayaan diri, dan kami kehilangannya. Itulah yang terjadi," ujar Ancelotti usai pertandingan. Los Blancos mendominasi sejak awal laga yang sangat tidak seimbang untuk sebagian besar permainan, meskipun tim asal Basque memulai musim dengan baik.

Ancelotti kembali memasukkan Vinicius Junior ke dalam susunan starting line-up dan memberikan Vazquez kesempatan bermain yang jarang. Keduanya bekerja sama dalam menit-menit pertama. Pemain sayap asal Brasil itu menerobos dari sayap kiri dan mengirimkan umpan balik yang mudah diselesaikan oleh Vazquez.

Ancelotti mengatakan pada Senin ingin lebih banyak intensitas di awal pertandingan setelah Madrid hanya mencetak satu gol di babak pertama musim ini di La Liga atau Liga Champions. Tuntutannya segera terpenuhi. Los Blancos mendominasi. Alaves nyaris tidak mencapai kotak penalti dan gawang Madrid yang dijaga Thibaut Courtois. Meskipun demikian, gol kedua Madrid baru datang lima menit sebelum jeda, ketika Mbappe dan Jude Bellingham bekerja sama dengan indah.

Gol Kelima

Kapten tim nasional Prancis, Mbappe, memberikan umpan balik yang cerdik kepada pemain asal Inggris, Bellingham, yang melakukan operan satu-dua dengan mengirim bola ke rekan setimnya menuju gawang. Mbappe mengambil dua sentuhan ringan untuk mengelabui bek yang menjaganya. Dia mendapatkan pandangan ke arah gawang, sebelum menyelesaikannya dengan klinis untuk gol kelimanya di liga.

Rodrygo memperbesar keunggulan Madrid tak lama setelah jeda. Dia bebas bergerak dari kanan dan melepaskan tembakan melalui kaki kiper Alaves, Antonio Sivera. Upaya striker remaja asal Brasil, Endrick, mengenai tiang gawang dengan tembakan yang dibelokkan. Tembakan Abde Rebbach juga menghantam mistar gawang saat Alaves melakukan serangan.

Pemain pengganti Madrid, Endrick, 18, beruntung tidak diusir keluar ketika menendang bek Alaves, Santiago Mourino. Mbappe ditarik keluar setelah 80 menit. Dia tampak mengalami ketidaknyamanan , memegangi bagian belakang pahanya. "Dia baik-baik saja. Dia hanya sedikit kelelahan dan minta pergantian," jelas Ancelotti.

Tim tamu membalas satu gol setelah 85 menit ketika Protesoni melepaskan tembakan melengkung dari tepi kotak penalti. Protesoni kemudian memberikan umpan apik ke Kike Garcia yang menyelesaikannya dengan baik.

Madrid bertahan untuk kemenangan. hasil itu menjadi pertandingan liga tak terkalahkan ke-39 berturut-turut di bawah asuhan Ancelotti dalam 300 pertandingannya sebagai pelatih di dua periode berbeda di klub tersebut. Real Madrid akan melakoni pertandingan derby melawan Atletico Madrid di Metropolitano pada Minggu.

Stadion markas Rojiblancos adalah tempat terakhir kali Real Madrid merasakan kekalahan di liga, tepat setahun yang lalu. "Kami senang dengan kemenangan ini. Kami memainkan pertandingan bagus hingga menit ke-80. Dua kesalahan membuat kebobolan dua gol. Kami harus kesulitan lebih dari seharusnya," ujar Vazquez.

Emosi memuncak di akhir pertandingan ketika Ancelotti berhadapan dengan wasit. Dia tidak senang dengan beberapa pemainnya mendapatkan kartu kuning. Sedangkan beberapa tekel keras dari Alaves tidak dihukum. "Adil atau tidak, kami harus menyesuaikan diri dengan peraturan baru," ujar Ancelotti dengan lebih tenang setelah beberapa pemainnya diberi kartu karena memprotes keputusan. ben/AFP/G-1