Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 27 Des 2024, 00:00 WIB

Ingin Bepergian Akhir Tahun, Masyarakat Perlu Perhatikan Risiko Ini

Menteri PU, Dody Hanggodo

Foto: antara

JAKARTA – Masyarakat perlu mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan sangat tinggi selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru 2024/2025). Risiko tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu mobilitas masyarakat, baik melalui perjalanan darat maupun laut. 

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memprioritaskan pantauan terhadap sejumlah kawasan rawan bencana. Terlebih lagi, jelang akhir 2024, kondisi cuaca di Indonesia sedang memasuki musim hujan.

Menteri PU, Dody Hanggodo, mengatakan infrastruktur jalan sudah banyak menjadi prioritas secara umum, terutama di dekat dengan titik rawan bencana. "Karena bagaimana pun kalau terjadi bencana, seperti longsor, gunung meletus, banjir, dan lain-lain, maka infrastruktur jalan juga akan terkena imbas,” kata Dody saat Monitoring Kesiapan Infrastruktur PU Mendukung Kesiapsiagaan Bencana dan Nataru 2024/2025 secara daring yang dipantau di Jakarta, Selasa (24/12).

Kementerian PU juga mengimbau seluruh Balai Pelaksana Teknis, baik itu di bidang Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, dan lain-lain di seluruh Indonesia, untuk melakukan survei pada Oktober–November 2024 terkait titik-titik rawan bencana di daerahnya. Berdasarkan hasil survei tersebut, Kementerian PU mensiapsiagakan alat berat dan material pendukung di titik-titik rawan bencana sebagai respons cepat apabila terjadi bencana.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan, Pratikno, menjelaskan pada periode Nataru kali ini, Indonesia berada pada risiko potensi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya. Karena itu, diperlukan kesiapsiagaan dari seluruh pihak untuk memberikan pelayanan terbaik agar seluruh proses arus lalu lintas berjalan lancar.

“Jangan sampai lalu lintas yang sudah disiapkan kita tidak siap menghadapi hujan berlebih, ombak yang tinggi, dan potensi longsor. Kita harus antisipasi sebaik-baiknya. Tolong petugas di lapangan selalu waspada!” kata Pratikno saat Rapat Koordinasi Pemantauan Libur Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 di Dermaga Eksekutif Pelabuhan ASDP Merak, Selasa (24/12).

Layanan Penyeberangan

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, melakukan peninjauan kesiapan Pelabuhan Merak, Banten, dalam menghadapi periode libur Hari Raya Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025. Peninjauan ini untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik yang melintasi Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakaheuni Lampung.

“Secara umum, selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 prakiraan curah hujan di Banten dalam kategori ringan hingga sedang. Kondisi tinggi gelombang di jalur penyebrangan Merak–Bakaheuni diprakirakan dalam kategori sedang (1,25–2,5 meter),” kata Dwikorita.

Pada 25–31 Desember 2024, hujan sedang berpotensi di Kabupaten Serang bagian Barat dan Selatan, Kota Serang, Kabupaten Tangerang bagian Tengah dan Selatan, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Pandeglang bagian Barat dan Utara. Sementara hujan lebat berpotensi di sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak.

Lebih lanjut pada 1–5 Januari 2025, potensi hujan dengan intensitas sedang terjadi di Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak bagian Timur dan Selatan. Berdasarkan prakiraan cuaca tersebut, Dwikorita meminta seluruh stakeholder penyeberangan Merak–Bekauheni diharapkan mematuhi SOP bersama yang telah disepakati untuk menjamin keselamatan pelayanan di penyebrangan Merak–Bakaheuni.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.