Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rawan Koreksi Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren negatif, hari ini (18/7). Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sejumlah faktor, seperti fluktuasi kurs rupiah terhadap dollar AS dan harga komoditas global.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (18/7), masih rawan terkoreksi dengan area support di 7.196 dan resistance di 7.275.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/7) sore, ditutup melemah di tengah optimisme pemangkasan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed). IHSG ditutup melemah 0,06 poin ke posisi 7.224,22, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,51 poin atau 0,61 persen ke posisi 910,06.

"Bursa regional Asia bergerak cenderung menguat, tampaknya masih ditopang reaksi optimis pasar akan pemangkasan suku bunga acuan The Fed," sebut Tim Riset PIlarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, kemarin.

Pasar memiliki pandangan suku bunga The Fed akan mulai dipangkas pada September tahun ini. Pasar merujuk data Retail Sales Advance bulanan Amerika Serikat (AS) yang turun dari sebelumnya 0,3 persen menjadi 0 persen, yang memberikan pandangan bagaimana ketahanan konsumen yang masih lemah dalam mendukung prospek pertumbuhan ekonomi AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top