Ramah Lingkungan, Tol IKN Punya Terowongan Perlintasan Satwa Liar
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengatakan, dalam pembangunan infrastruktur Jalan Tol Akses IKN tetap memperhatikan lingkungan dan menjamin keberlangsungan hidup satwa liar di Kalimantan Timur
Foto: Kemen PUJAKARTA- Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, mengatakan, dalam pembangunan infrastruktur Jalan Tol Akses IKN tetap memperhatikan lingkungan dan menjamin keberlangsungan hidup satwa liar di Kalimantan Timur (Kaltim)
Hal itu dipaparkannya saat meninjau pembangunan terowongan/perlintasan satwa yang berada di Jalan Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 2B Segmen Kariangu-Simpang Tempadung di Kalimantan Timur, Minggu (1/12). Pembangunan perlintasan satwa ini sejalan dengan prinsip pembanguan infrastruktir IKN yang ramah lingkungan dan keberlanjutan.
"Ini bagus sebagai upaya pelestarian dan menjaga ekosistem yang berkelanjutan. Saya mau tekankan keamannya ya, bahan jembatannya," kata Wamen Diana.
Perlintasan satwa pada Tol Akses IKN berbahan baku Corrugated Steel Plate atau pelat baja yang memiliki bentuk bergelombang. Terdapat 4 titik terowongan perlintasan satwa di sepanjang Tol Akses IKN untuk pergerakan hewan liar seperti beruang madu.
Terowongan perlintasan dibangun dengan bentang panjang 80,77 meter, lebar 25,12 meter,, dan tinggi 12,74 meter dengan detanaman hijau agar menyerupai habitat aslinya.
Pembangunan Jalan Tol Akses IKN saat ini sudah berjalan terdapat tiga seksi utama, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
Pada kesempatan tersebut, Wamen Diana juga meninjau progres pembangunan Jembatan Dirgahayu yang berada di Tol IKN Seksi 5A. Secara filosofi, desain Jembatan Dirgahayu menggambarkan tujuan Kemerdekaan Indonesia, salah satunya memajukan kesejahteraan umum.
Jembatan Dirgahayu memiliki panjang 340 meter terdiri dari bentang utama 260 meter dan bentang pendekat masing-masing sisi 40 meter. Struktur jembatan berupa box baja degan beton bertulang dan girder deck box girder prategang. Ditargetkan pembangunan Jembatan Dirgahayu selesai Desember 2024.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- Rekapitulasi di Jaktim, Pasangan Pram-Doel Unggul di Tiga Kecamatan
- Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- Persebaya Surabaya Taklukkan Madura United 2-1
- Agar Inflasi Terkendali, Pemerintah Perlu Tunda Rencana Kenaikan Pajak Penjualan
- Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan