Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Putin Diujung Tanduk! Jajaran Senat Amerika Setujui Ekspansi NATO untuk Tetangga Rusia

Foto : PBS

Senat Amerika Serikat (AS) telah memilih untuk meratifikasi keanggotaan Swedia dan Finlandia dalam NATO.

A   A   A   Pengaturan Font

Senat Amerika Serikat (AS) telah memilih untuk meratifikasi keanggotaan Swedia dan Finlandia dalam aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Langkah ini sekaligus membuka peluang menuju perluasan blok militer pimpinan AS setelah 30 anggotanya secara resmi berkomitmen untuk langkah tersebut.

Anggota parlemen menyetujui tindakan 95-1 pada hari Rabu (3/8), dalam apa yang disebut Presiden Joe Biden sebagai "pemungutan suara bersejarah" yang "mengirimkan sinyal penting dari komitmen bipartisan AS yang berkelanjutan untuk NATO."

"Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk keamanan Swedia dan Finlandia. Kami akan terus bekerja untuk tetap waspada terhadap segala ancaman terhadap keamanan bersama kami," tambah presiden, bersumpah untuk menandatangani protokol aksesi untuk secara resmi menyetujui keanggotaan kedua negara.

Dikutip dari Russia Today, anggota Partai Republik Missouri, Josh Hawley adalah satu-satunya senator yang memberikan suara menentang ratifikasi, dengan alasan bahwa "mengirim lebih banyak pasukan dan sumber daya ke Eropa untuk membela sekutu baru" tidak akan membantu "memperkuat sikap pencegahan kita di Pasifik," di mana dia dan rekan-rekan Republik telah berulang kali memperingatkan dugaan ancaman yang ditimbulkan oleh Tiongkok.

Dengan pemungutan suara hari Rabu dan tanda tangan Presiden Biden, 20 dari 30 negara bagian NATO akan meratifikasi keanggotaan untuk Swedia dan Finlandia. Mereka membutuhkan persetujuan bulat dari aliansi untuk bergabung, dan meskipun keduanya pada awalnya menghadapi perlawanan keras dari Turki, mereka tampaknya telah mencapai kesepakatan tentatif untuk memenuhi kondisi Ankara.

Didorong oleh serangan Rusia di Ukraina, kedua negara Nordik memutuskan untuk bergabung dengan NATO setelah beberapa dekade netral, secara resmi mengajukan keanggotaan aliansi pada bulan Mei. Meskipun Moskow telah lama menyuarakan keprihatinan tentang ekspansi NATO ke arah timur, Finlandia berbagi perbatasan 800 mil dengan Rusia. Presiden Vladimir Putin sendiri telah menyatakan bahwa Rusia "tidak memiliki masalah" dengan kedua negara tersebut, dan tidak melihat keanggotaan mereka sebagai "ancaman langsung".


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top