Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Catatan Akhir Tahun

Putera Mahkota, Dibenci tapi Tak bisa Dijatuhkan

Foto : Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

Didampingi Putra Mahkota - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud didampingi putra mahkota, Pangeran Mohammed bin Salman saat akan menyampaikan sebuah pidato di hadapan Dewan Syuro, di Riyadh, Arab Saudi, pertengahan Desember lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Arab Saudi dan Iran saling berebut pengaruh di Timur Tengah. Dengan putusnya hubungan diplomatik ini, Qatar yang dipenuhi dengan gurun pasir, tidak bisa lagi melakukan hubungan dagang dengan Arab Saudi. Untungnya, ini bukan kiamat bagi Qatar. Iran tampil di garda depan sebagai juru selamat dengan memasok kebutuhan bahan pangan negara itu. Penjatuhan sanksi ekonomi kepada Qatar merupakan senjata makan tuan bagi Arab Saudi.

Sebab itu artinya, Arab Saudi menjadi kehilangan pasar. Padahal saat yang sama, negara itu secara ekonomi sedang terpuruk oleh anjloknya harga minyak mentah dunia. Reformasi Ekonomi Reformasi ekonomi yang digagas Mohammed bin Salman pun sepanjang 2017 belum bisa dikatakan berjalan mulus.

Masyarakat Arab Saudi yang secara budaya biasa dilayani, kaget bukan kepalang ketika seluruh subsidi di cabut dan harga bahan bakar naik sebagai bagian dari reformasi ekonomi. Program ini pun belum bisa memperbaiki angka pengangguran Arab Saudi, dimana 80 persen penduduk Arab Saudi dibawah usia 30 tahun pengangguran.

Untuk membantu warga kelas menengah bawah, Riyadh pun akhirnya mengucurkan program bantuan semacam bantuan langsung tunai (BLT). Berkaca pada kondisi ini, Arab Saudi masih membutuhkan waktu untuk secara serius memberlakukan reformasi ekonomi. Namun program ini tidak akan dikesampingkan oleh Mohammed bin Salman karena kesuksesan kebijakan reformasi ekonomi ini akan menjadi bahan pamer baginya kepada negara-negara Barat untuk mendapatkan dukungan.

Terkait soal dukungan, Mohammed bin Salman sekarang ini sangat membutuhkan dukungan dari luar negeri setelah segala kebijakan dan tindak-tanduknya membuat para pangeran Arab sangat membencinya. Sumber di Kerajaan Arab Saudi yang tidak mau dipublikasi identitasnya menyebut tak lama lagi Raja Salman akan segera mengumumkan pergantian tampuk kekuasaan kepada putranya karena dia sangat menyadari Mohammed bin Salman sedang dalam bahaya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top