PUPR "Refocusing" Anggaran Program Padat Karya Tunai

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperoleh Pagu Anggaran Tahun 2021 sebesar 149,81 triliun rupiah. Berdasarkan Surat Menteri Keuangan nomor S-30/MK.02/2021 dilakukan refocusing menjadi 131,82 triliun rupiah.

Selanjutnya terdapat penambahan anggaran dari percepatan penarikan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar 3,08 triliun rupiah, sehingga pagu DIPA Kementerian PUPR menjadi 134,89 triliun rupiah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, refocusing program TA 2021 salah satunya digunakan untuk program Padat Karya Tunai (PKT) yakni dari semula 12,18 triliun rupiah menjadi 23,24 triliun rupiah. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi untuk memperluas anggaran program padat karya dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak Pandemi COVID-19.

"Terdapat 20 kegiatan yang diharapkan dapat menyerap 1,23 juta tenaga kerja untuk mempercepat pemulihan ekonomi, sehingga akan memberikan kontribusi pada program Pemulihan Ekonomi Nasional pasca Pandemi Covid-19," kata Menteri Basuki dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (17/3).

Raker dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR Lasarus dan dihadiri Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo serta pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kementerian PUPR.
Halaman Selanjutnya....