APBN ke Depan Difokuskan untuk Kesejahteraan
Peran inovasi dan teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi harus ditingkatkan.
JAKARTA - Pembiayaan APBN ke depan difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Pada saat bersamaan, investasi difokuskan untuk mendorong pembangunan.
"Investasi akan sangat penting dalam mendorong fase pembangunan berikutnya, dengan anggaran negara difokuskan untuk memenuhi kebutuhan kesejahteraan jangka panjang," ujar Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II, Thomas Djiwandono, di Jakarta, Selasa (24/9).
Dia menyatakan berbagai proyek pembangunan yang layak dan bernilai ekonomis akan diupayakan untuk direalisasikan melalui kemitraan antara publik dan swasta atau skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Menurutnya, berbagai upaya tersebut penting bagi Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 7-8 persen, sesuai visi presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, agar Indonesia terbebas dari perangkap pendapatan menengah (middle-income trap).
"Mencapai pertumbuhan 8 persen yang ambisius bukanlah sekadar aspirasi, melainkan keharusan. Dan untuk melakukannya, kita harus memanfaatkan mesin pertumbuhan baru seperti ekonomi digital dan ekonomi hijau," ujarnya.
Thomas mengatakan peran inovasi dan teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi harus ditingkatkan karena kedua hal tersebut dapat membantu Indonesia untuk bersaing secara global dan membuka berbagai peluang baru. Untuk menggerakkan mesin-mesin pertumbuhan ekonomi tersebut, dia menilai bahwa kapasitas sumber daya manusia (SDM) perlu dioptimalkan melalui investasi dalam sektor pendidikan, keterampilan, dan kesehatan sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang produktif dan inovatif di masa depan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya