Pulang dari Tiongkok, Komisaris HAM PBB Diminta Mundur karena Dianggap Hanya "Membeo" Beijing
Menlu Tiongkok Wang Yi (kanan) menerima Komisaris Tinggi HAM PBB Michelle Bachelet di Guangzhou, provinsi Guangdong, Tiongkok 23 Mei 2022
September lalu, Bachelet mengatakan bahwa kantornya tengah menyelesaikan sebuah laporan tentang dugaan "pelanggaran HAM serius" di Xinjiang.
Liz Throssel, juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk HAM (OHCHR), mengatakan bahwa ketika laporan yang disusun kantornya itu selesai, maka "laporan itu akan dibagikan dengan pihak berwenang untuk komentar yang faktual" sebelum dipublikasikan.
"Laporan itu perlu diperbarui dengan interaksi dan pengamatan kami dari kunjungan tersebut," kata Throssel melalui email kepada VOA.
Pada hari Senin, Kantor Urusan Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris mengeluarkan pernyataan yang berisi, "Kegagalan Tiongkok untuk memberikan akses seperti itu hanya menunjukkan tekad mereka untuk menyembunyikan kebenaran."
Sementara Jerman mengungkapkan kekecewaannya dan meminta kantor Bachelet menerbitkan laporannya terkait situasi di Xinjiang "sesegera mungkin".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya