PSG Sering Sulit Lawan Tim Inggris
Kai Havertz
Foto: AFP/Justin TallisLONDON - Dua tim yang masih menunggu gelar Liga Champions akan bertemu dalam pertarungan besar Rabu (2/10) dini hari WIB, saat Arsenal dan Paris Saint-Germain bentrok di Stadion Emirates, London. Arsenal beruntung mendapatkan satu poin dalam laga kontra Atalanta BC di pertandingan pertama.
Tim tamu juga beruntung dengan kemenangan tipis 1-0 atas Girona, klub kejutan dari La Liga. Ketika David Raya melompat untuk menahan sundulan jarak dekat Ollie Watkins di laga melawan Aston Villa, kiper Arsenal tersebut tampaknya telah membuat penyelamatan terbaiknya musim ini, bahkan mungkin sepanjang karirnya.
Namun, mantan pemain Brentford itu tampil mengejutkan lagi di Bergamo beberapa pekan kemudian. Dia melakukan dua penyelamatan luar biasa dari penalti Mateo Retegui dan tendangan susulannya. Dia menahan Atalanta yang merupakan juara Liga Eropa dengan hasil imbang tanpa gol. Di laga tersebut Arsenal terlihat sangat membutuhkan Martin Odegaard, kreator utama.
- Baca Juga: Jonatan Christie Hadapi Shi Yu Qi di Semifinal
- Baca Juga: Italia Juara Billie Jean King Cup
Menjaga clean sheet melawan tim yang mengalahkan Liverpool dan Bayer Leverkusen musim lalu, tidaklah mudah. Arsenal berada di urutan ke-16 dengan satu poin dalam klasemen Liga Champions yang saat ini belum banyak berarti.
Raya tak mampu menghentikan dua gol dari pemain Leicester City James Justin akhir pekan lalu. Tapi Arsenal bangkit dengan kemenangan 4-2 atas Leicester dan memiliki poin sama dengan Manchester City di klasemen Liga Inggris.
Arsenal belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini, dengan mencetak 11 gol dalam tiga pertandingan terakhir melawan Leicester, Bolton Wanderers, dan Manchester City. "The Gunners" berharap bahwa performa yang tajam di depan gawang lawan dapat membantu menghindari rekor klub yang tidak diinginkan, gagal mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir Liga Champions.
Di sisi lain, mantan klub Arteta, PSG, tampaknya akan mengalami nasib yang sama dengan "The Gunners" di pertandingan pertama. Meskipun PSG terus menyerang Girona, tim peringkat ketiga La Liga musim lalu itu bertahan kuat di Parc des Princes.
Namun, saat pertandingan memasuki menit ke-90, umpan silang Nuno Mendes yang seharusnya mudah ditangkap oleh Paulo Gazzaniga malah terlepas dari tangan mantan kiper Tottenham Hotspur tersebut. Gazzaniga kemudian terpuruk dalam kesedihan saat kesalahan fatalnya memberikan tiga poin penuh bagi PSG.
Tim asuhan Luis Enrique mencatat kemenangan kelima dari enam pertandingan Ligue 1 musim ini akhir pekan lalu dengan mengalahkan Rennes 3-1. Di laga tersebut Bradley Barcola mencetak gol kelima dan keenamnya di kompetisi domestik.
Memimpin klasemen Ligue 1 atas Monaco berdasarkan selisih gol, Les Parisiens (julukan PSG) memiliki beberapa kesalahan di level Eropa yang perlu diperbaiki di Emirates. Takluk 4-1 dari Newcastle United tahun lalu menandai kekalahan ketiga berturut-turut PSG dari tim asal Inggris di Liga Champions.
Pertandingan kali ini mempertemukan Arsenal dan PSG untuk pertama kalinya dalam delapan tahun sejak pertemuan di babak grup musim 2016-2017. Kedua laga saat itu berakhir imbang. Namun, Arsenal berhasil mengalahkan PSG dengan agregat 2-1 di semifinal Piala Winners UEFA 1993-1994 dalam perjalanan menuju satu-satunya gelar Eropa "The Gunners" hingga saat ini.
Arsenal akan mengerahkan senjata ampuh yang tak pernah menginjakkan kaki di lapangan ketika berupaya mengeksploitasi kelemahan PSG dalam situasi bola mati. Tim asuhan Mikel Arteta telah muncul sebagai kekuatan utama Eropa dalam urusan sepak pojok dan tendangan bebas berkat ahli set-piece mereka, Nicolas Jover.
Setelah bekerja dengan Arteta selama masa mereka di staf pelatih Manchester City bersama Pep Guardiola, Jover akhirnya dibujuk untuk mengikuti temannya ke Arsenal tahun 2021. Rencana cerdik Jover telah menjadi rahasia tak terungkap dari kesuksesan Arsenal. Eksekusi brilian Arsenal menjadi ancaman bagi lawan.
"The Gunners" telah mencetak 44 gol dari situasi bola mati (tidak termasuk penalti) sejak kedatangan Jover, termasuk 25 di Liga Inggris sejak awal musim lalu. Itu merupakan jumlah terbanyak dari tim manapun di kasta tertinggi sepak bola Inggris selama periode tersebut, dengan 19 di antaranya berasal dari sepak pojok, termasuk sundulan krusial Gabriel Magalhaes dalam hasil imbang 2-2 melawan Manchester City.
Kondisi Tim
Arsenal akan bertanding tanpa lima pemain yang absen jangka panjang. Odegaard (pergelangan kaki), Mikel Merino (bahu), Oleksandr Zinchenko (betis), Kieran Tierney (hamstring), dan Takehiro Tomiyasu (lutut). Namun, Merino kemungkinan bisa kembali untuk pertandingan Liga Inggris melawan Southampton akhir pekan ini.
Arteta juga khawatir tentang kondisi Ben White yang konsisten, yang absen dalam dua pertandingan terakhir karena masalah lutut. Arteta dan Enrique sama-sama memiliki masalah cedera. PSG juga kehilangan beberapa pemain penting jangka panjang seperti Goncalo Ramos (pergelangan kaki), Lucas Hernandez (lutut), Presnel Kimpembe (Achilles), Marco Asensio (otot), dan Desire Doue (pergelangan kaki).
Juara Ligue 1 itu juga harus bermain tanpa kiper utama Gianluigi Donnarumma selama beberapa pekan terakhir karena cedera paha, dan dia masih diragukan untuk perjalanan ke London Utara. ben/G-1
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak
- Kebijakan Luar Negeri Prabowo Subianto: Diplomasi yang Berimbang untuk Indonesia
- Tuai Kecaman, Biaya Penobatan Raja Charles Capai £72 juta
- Russia Serang Ukraina dengan Rudal Hipersonik, NATO-Kyiv Gelar Pembicaraan Darurat Selasa