Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Prospek Ekonomi | Pemerintah Turunkan Target Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Jadi di Bawah 4%

Proyeksi Kuartal III Dipangkas

Foto : ISTIMEWA

AIRLANGGA HARTARTO, Menko Bidang Perekonomian

A   A   A   Pengaturan Font

Perekonomian provinsi di Jawa-Bali berkontribusi sebanyak 60 persen terhadap PDB nasional.

JAKARTA - Pemerintah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan III tahun ini menyusul penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. Pertumbuhan ekonomi pada Juli-September 2021 dipoyeksikan di kisaran 3,7-4 persen, lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumya di level 6,5 persen.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan provinsi di Jawa-Bali berkontribusi sebanyak 60 persen terhadap PDB nasional, sehingga PPKM Darurat tentu akan berpengaruh terhadap capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal III. "Kuartal III itu terjadi kontraksi, tapi relatif masih positif, mungkin angkanya antara 3,7 sampai empat persen," kata Menko Airlangga saat konferensi pers daring, Senin (5/7).

Dia menambahkan ekspor akan menjadi sektor andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal III karena dari segi global, harga dan demand terhadap komoditas CPO, batu bara, karet, dan alumunium mengalami peningkatan.

"Ekspor kita sampai kemarin relatif stabil dengan capaian ekspor yang terus bisa kita pertahankan selama 13 bulan dan surplus sebesar 10,06 miliar dollar AS di bulan Mei kemarin dengan harga komoditas yang baik," ujar Menko Airlangga.

Selain itu belanja pemerintah juga diharapkan bisa terus terjaga konsistensinya sehingga mengurangi tekanan dari tingkat konsumsi masyarakat yang turun. Melalui penerapan PPKM Darurat, Menko Airlangga berharap penanganan terhadap lonjakan kasus Covid-19 bisa diselesaikan pada kuartal IV, tepatnya pada minggu pertama atau kedua Agustus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top