Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 04 Mar 2025, 22:28 WIB

Protes Korupsi, Anggota Parlemen Serbia Ledakkan Granat Asap dalam Sidang

Suar dan gas air mata dilemparkan dalam gedung parlemen Serbia di tengah protes anti korupsi.

Foto: Istimewa

BEOGRAD - Anggota parlemen oposisi Serbia pada Selasa (4/3), meledakkan granat asap dan melepaskan gas air mata selama hari pembukaan sidang musim semi parlemen, sebagai tanda dukungan terhadap protes antikorupsi .

Dari The Guardian, dalam sesi legislatif hari Selasa, setelah koalisi berkuasa yang dipimpin oleh partai Progresif Serbia (SNS) menyetujui agenda, sejumlah politisi oposisi berlari keluar dari tempat duduk mereka menuju juru bicara parlemen, Ana Brnabi?, dan bentrok dengan petugas keamanan.

Yang lain melemparkan granat asap dan gas air mata, sementara siaran langsung TV menunjukkan asap hitam dan merah muda di dalam gedung.

Tayangan video langsung menunjukkan Brnabi? mengecam protes pihak oposisi, dengan mengatakan: “Revolusi warna Anda telah gagal, dan negara ini akan tetap hidup; negara ini akan bekerja dan negara ini akan terus menang.”

Brnabi? mengatakan dua anggota parlemen terluka, termasuk satu orang yang terkena stroke dan dalam kondisi kritis. “Parlemen akan terus bekerja dan membela Serbia,” katanya dalam sidang tersebut.

Serbia telah diguncang selama berbulan-bulan oleh protes antikorupsi yang dipimpin mahasiswa setelah runtuhnya atap stasiun kereta tahun lalu, yang menewaskan 15 orang.

Gerakan ini telah memberikan tekanan yang semakin besar terhadap pemerintah Serbia dan presiden, Aleksandar Vu?i?, yang mendorong pengunduran diri beberapa pejabat tinggi, termasuk perdana menteri pada bulan Januari .

Runtuhnya atap stasiun di Novi Sad pada bulan November menyusul renovasi besar-besaran pada bangunan tersebut. Peristiwa ini memicu kemarahan yang telah lama membara di negara tersebut atas korupsi dan dugaan kurangnya pengawasan terhadap proyek konstruksi dan pembangunan.

Vu?i? dan pejabat pemerintah lainnya telah bimbang antara menyerukan perundingan dan menuduh bahwa para demonstran didukung oleh kekuatan asing.

Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.