Program Makan Bergizi Gratis Juga Latih Adab Makan Anak
Foto: ANTARA/Lia Wanadriani SantosaJAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengemukakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya menyediakan makanan bergizi bagi anak tetapi juga melatih adab makan anak, salah satunya berdoa sebelum makan.
"Kami menyiapkan sekolahnya, menyiapkan siswanya, (melatih) menjaga kebersihan, adab ketika makan, sebelum makan harus berdoa, adab berterima kasih," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Purwosusilo saat dihubungi di Jakarta, Rabu (13/11).
Dia mengatakan, Program MBG juga melatih anak berbagi pada rekannya tanpa menunggu ada sisa terlebih dulu.
- Baca Juga: Program satu data tunggal kemiskinan
- Baca Juga: Rehabilitasi bangunan cagar budaya
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mendukung program tersebut dan selama masa uji coba, peserta didik menyambut positif. Menurut dia, ini salah satunya karena menu yang dihadirkan bervariasi.
"Makan Bergizi Gratis bisa pagi bisa siang tergantung jenjangnya, Dinas Pendidikan itu saat ini sebagai tempat uji coba, mendukung sekali. Anak-anak senang. Menu variasi, ada nasi goreng, telur ayam," tutur dia.
Pemerintah telah menetapkan Program MBG dimulai pada Januari 2025 dengan target penerima, yakni peserta didik, perempuan hamil, ibu menyusui dan balita di 514 kabupaten atau kota.
Di Jakarta, pemerintah provinsi mempersiapkan diri untuk mendukung program tersebut. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan uji coba MBG yang sudah dilakukan beberapa kali dan terus dievaluasi. Pada Oktober lalu, uji coba MBG telah dilakukan di 12 sekolah dengan total 10.448 paket makanan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menunggu petunjuk dan pedoman terkait program MBG dari pemerintah pusat.
- Baca Juga: Upacara Abhiseka
- Baca Juga: Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar
Sementara itu, legislator di DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna pada Senin (11/11) mendorong Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) menyukseskan program nasional tersebut. Hal ini termasuk dengan mengantisipasi potensi kekurangan suplai pangan di pasar seiring pelaksanaan program makan bergizi gratis. Ant/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mitra Strategis IKN, Tata Kelola Wisata Samarinda Diperkuat
- 2 Amunisi Sehat, Khofifah-Emil Dapat Dukungan Nakes Muda Jatim!
- 3 Semoga Hasilkan Aksi Nyata, Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 Akan Dimulai di Azerbaijan
- 4 Kepala OIKN Sudah Dilantik, DPR Harap Pembangunan IKN Lebih Cepat
- 5 Keren! Petugas Transjakarta Tampil Beda di Hari Pahlawan
Berita Terkini
- BPBD Jatim-ITS Kaji Fenomena Lubang Penyedot Air di Blitar
- Dongkrak Pemanfaatan Energi Geotermal, ITS Inovasikan Nanofluida
- AS Dukung Indonesia Percepat Permohonan Gabung OECD
- Cegah TBC, Dinkes Bengkulu Ingatkan Warga Jaga Imunitas Tubuh
- Kemendikdasmen: Pendidikan Numerasi PAUD Bukan soal Angka dan Hitungan