Program JKN-KIS Bantu Ibunda Dian Obati Penyakit Tuberkulosis
Foto: istimewaJakarta Selatan, Jamkesnews -Dian Sri Mulyani (38) salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang sudah menjadi peserta sejak pertama kalinya BPJS Kesehatan resmi berjalan pada tahun 2014 silam. Terdaftar dengan jenis kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI), wanita yang akrab disapa Dian ini beserta keluarga besarnya mempunyai beragam pengalaman berkesan selama menjadi peserta Program JKN-KIS.
Hal itu diperdengarkan oleh Dian kepada tim Jamkesnews Senin, (15/03) yang kala itu sedang mengurus administrasi kepesertaannya. Saat itu, Dian bercerita ia pernah melakukan pengobatan ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk konsultasi gigi yang patah akibat insiden yang dialaminya. Tanpa ragu, Dian menggunakan manfaat dari kepesertaan dirinya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan ternyata perlu tindakan medis lebih lanjut kala itu.
"Sejak pertama kali program ini diresmikan pak Jokowi saya sekeluarga sudah terdaftar, selama ini kami cukup banyak menggunakanBPJS Kesehatan untuk berobat ringan, saya sendiripun sudah pernah memanfaatkannya untuk merapikan gigi yang patah di puskesmas, karena dokternya yang menyarankan, awalnya takut juga, takut operasinya sakit dan bayar sendiri, tapi Alhamdulillah saat itu setelah semuanya selesai gratis tanpa dipungut biaya apapun," ujar Dian.
Selain dirinya, Dian juga membagikan kisah ibunda kandung yang sempat harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Hal itu disebabkan karena ibunda yang demam tinggi disertai batuk, kemudian dilarikan ke rumah sakit, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata ibu Dian mengidap Tuberkulosis yang sering disebut penyakit TBC. Dian yang mengurusi ibunda kala itu kembali mempercayakan Program JKN-KIS untuk membantunya.
"Pertama kali itu karena darurat ibu saya langsung dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto, kemudian ibu saya tes Covid-19, menunggu hasil selama 1 hari dan hasilnya negatif, tapi setelah cek darah ternyata kena TBC. Ibu saya dirawat selama 8 hari diruang isolasi sampai akhirnya pulih dan boleh rawat jalan, selama di rumah sakit pelayanannya cepat dan tanggap, petugasnya sangat baik serta perhatian dan luar biasanya biaya pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan," tambahnya.
Rasa syukur Dian tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, ia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada BPJS Kesehatan sekaligus Program JKN-KIS, karena hadirnya program tersebut sudah menolong dirinya dan orang-orang yang Dian sayangi. Ia berharap Program JKN-KIS selamanya ada untuk membantu masyarakat Indonesia.
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- 5 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
Berita Terkini
- “Big Bang Festival 2024” Targetkan 1 Juta Pengunjung
- Dishub DKI Catat Kenaikan Pergerakan Penumpang di Tujuh Terminal AKAP
- Menggembirakan, Sekitar 1.400 Orang Mantan Anggota Jemaah Islamiyah Deklarasi Pembubaran
- Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- Peringati Haul Gus Dur, Yenny Wahid Nilai Masih Banyak Ketimpangan dari Sistem Keadilan untuk Masyarakat Bawah