Dishub DKI Catat Kenaikan Pergerakan Penumpang di Tujuh Terminal AKAP
Petugas memuat barang bawaan calon penumpang ke dalam bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu (21/12).
Foto: ANTARA/Muhammad RamdanJAKARTA – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat kenaikan signifikan pergerakan penumpang di tujuh terminal layanan antar kota antar provinsi (AKAP) pada momentum musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Tujuh terminal AKAP itu meliputi Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Terminal Lebak Bulus, Terminal Angke dan Terminal Grogol.
“Terjadi kenaikan jumlah penumpang berangkat sebesar 51,6 persen dengan total 5.637 penumpang. Penumpang datang total 2.882 penumpang,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Jakarta, Minggu (22/12).
Seperti dikutip dari Antara, berdasarkan rekapitulasi data angkutan Nataru 2025 per 21 Desember 2024, di Terminal Terpadu Pulo Gebang, total ada 3.451 penumpang yang berangkat dan 1.808 penumpang yang tiba di terminal bus AKAP di Jakarta Timur itu.
Dibandingkan dengan periode 12–18 Desember 2024, total kenaikan penumpang sebanyak 67,32 persen. Di Terminal Kampung Rambutan tercatat ada 1.508 penumpang yang berangkat dan sebanyak 3.319 penumpang yang datang dengan total kenaikan penumpang sebesar 90,56 persen.
Di Terminal Kalideres ada 1.842 penumpang yang berangkat dan sebanyak 545 penumpang yang datang dengan total kenaikan penumpang 77,27 persen. Berikutnya, di Terminal Tanjung Priok tercatat 643 penumpang berangkat dan 342 penumpang datang dengan total penumpang mengalami kenaikan 30,69 persen.
Di Terminal Lebak Bulus tercatat ada 632 penumpang yang berangkat dan 115 penumpang yang tiba. Dibandingkan periode 12–18 Desember 2024, kenaikan penumpang lewat terminal di Jakarta bagian selatan ini mencapai 469,57 persen.
Selanjutnya, di Terminal Angke tercatat ada 69 penumpang yang berangkat dan 63 penumpang datang dengan kenaikan penumpang mencapai 47,32 persen. Di Terminal Grogol, tercatat ada 302 penumpang yang berangkat dan 58 penumpang yang tiba dengan persentase kenaikan penumpang mencapai 15,07 persen.
Secara akumulasi, dari tujuh terminal, total ada 5.637 penumpang yang berangkat, naik 51,60 persen dibandingkan periode sebelum masa angkutan Nataru pada 12–18 Desember 2024 yang mencapai 3.718 penumpang.
Sementara itu, total penumpang yang tiba di Jakarta melalui tujuh terminal mencapai 2.882 penumpang, turun 38,59 persen dibandingkan sebelum masa angkutan Nataru yang mencapai 4.693 penumpang. Adapun masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dimulai pada tanggal 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Uji Kelaikan
Secara terpisah, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menilang sejumlah bus tak laik jalan di Terminal Lebak Bulus untuk keamanan dan kenyamanan penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Kami menguji kelaikan kendaraan dan ada yang ditilang,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Bernard Oktavianus Pasaribu, saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Bernard mengatakan sejumlah bus yang ditilang lantaran ditemukan ban gundul dan badan kendaraan keropos.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Lebak Bulus, Mochamad Iman Sapril, mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap bus yang datang. “Kami terus melakukan uji kelaikan kendaraan (ramp check) setiap harinya,” ujar Iman.
Hingga kini sebanyak 10 bus yang telah diperiksa dan ditemukan enam yang tidak laik jalan. Terminal Lebak Bulus bersama Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Jagakarsa melakukan uji laik jalan kendaraan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
- Baca Juga: Pohon Natal dari Limbah Botol Plastik
- Baca Juga: Minggu Pagi, Cuaca di Sebagian Jakarta Berawan Tebal
Diprediksi puncak jumlah penumpang Terminal Lebak Bulus terjadi pada Senin–Selasa (23–24 Desember) atau bertepatan dengan dimulainya libur anak sekolah menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- 5 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal