Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 14 Jul 2021, 00:00 WIB

Presiden: Kompetisi Global Tak Bisa Dimenangkan jika Tak Ada Sinergi

PRASETYA PERWIRA TNI-POLRI I Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan ucapan selamat kepada para peraih lulusan terbaik atau Adhi Makayasa 2021 dari setiap matra TNI dan Polri saat upacara Prasetya Perwira TNI-Polri 2021 yang digelar secara terbatas di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/7). Presiden melantik 700 perwira remaja TNI-Polri dalam upacara Prasetya Perwira yang diikuti secara virtual dari Akmil Magelang, AAL Surabaya, AAU Yogyakarta, dan Akpol Semarang.

Foto: ANTARA/SETPRES-LUKAS/HANDOUT/WPA

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kompetisi global tak mungkin dimenangkan bangsa Indonesia jika tidak ada sinergi dari berbagai elemen di dalam negeri, termasuk dari prajurit TNI dan Polri.

Hal itu menjadi bagian dari pesan Presiden Jokowi kepada perwira remaja TNI dan Polri yang dilantik dalam Upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri, di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/7).

"Dalam persaingan dunia yang semakin ketat, kekuatan bangsa yang sangat sentral adalah kesatuan dan persatuan. Kita tidak mungkin memenangkan kompetisi global jika tidak ada sinergi yang kokoh di dalam negeri," kata Presiden.

Upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri di halaman depan Istana Merdeka dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Masing-masing lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri mengikuti langsung upacara pelantikan di Istana Merdeka.

Upacara ini juga diikuti secara virtual oleh perwira yang dilantik dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Akademi Kepolisian (Akpol).

Terdapat 700 orang perwira remaja TNI dan Polri yang dilantik. Rinciannya, 227 orang perwira remaja lulusan Akmil, 101 orang perwira muda lulusan AAL, 91 orang perwira remaja AAU, dan 281 orang perwira remaja lulusan Akpol.

Sedangkan empat orang yang mendapatkan peraih Adhi Makayasa adalah Sermatutar Septian Haryono Pasaribu (TNI AD), Sermatutar Always Giving Hamonangan Tiris (TNI AL), Sermatutar Laode Abdul Muis (TNI AU), dan Brigtar Hary Indrajati (Polri).

Harus Bersatu

Presiden Jokowi menjelaskan keberagaman sosial dan budaya yang dimiliki Indonesia harus dimanfaatkan sebagai kekuatan dan sumber inspirasi bangsa. Seluruh komponen bangsa harus bersatu menjadi Indonesia incorporated yang kuat dan kokoh serta mampu bersaing dalam kompetisi global.

"Oleh karena itu, saya berpesan antara organisasi pemerintahan harus saling bersinergi dan saling mendukung, antara TNI dan Polri serta komponen bangsa yang lain, harus saling bersinergi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa," ujarnya.

Jokowi mengingatkan jajaran TNI dan Polri harus saling bahu-membahu dalam menjalankan tugas yang semakin berat, terlebih di masa krisis pandemi Covid-19 ini.

"TNI dan Polri merupakan alat negara yang terdepan dalam menjaga pertahanan dan keamanan NKRI. Oleh sebab itu, TNI dan Polri harus terus bersinergi, harus terus berkoordinasi, harus bergotong royong untuk kepentingan bangsa," ujarnya

Di tengah krisis pandemi Covid-19 ini, kata Presiden, kepedulian dan sifat gotong royong segenap elemen bangsa harus diperkokoh. Masa sulit krisis ini juga harus dimanfaatkan untuk memperbaiki cara kerja yang kerap dilakukan, dan mempercepat pengembangan teknologi dan industri di dalam negeri.

n Ant/N-3

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.